Perayaan Kemerdekaan Ke-101 Afghanistan Dihujani Serangan Roket, Presiden Lolos dari Maut
KABUL, iNews.id - Serangkaian serangan roket menghantam Kabul, ibu kota Afghanista saat negara itu tengah memperingati Hari Kemerdekaan ke-101. Insiden tersebut menyebabkan puluhan orang luka.
Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arian mengatakan 14 belas roket ditembakan dari dua kendaraan pada Selasa (18/8/2020) pagi waktu setempat. Dua orang yang diduga pelaku serangan telah ditahan oleh pihak keamanan.
"Kebanyakan roket-roket tersebut mengenai rumah-rumah warga di Kabul," kata Arian dikutip dari AFP.
"Sayangnya, 10 warga sipil termasuk empat anak-anak dan satu perempuan mengalami luka," lanjutnya.
Serangan roket tersebut terjadi di Kabul setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemerdekaan di Istana Kepresidenan.
Saksi mata mengatakan beberapa roket jatuh di dekat istana dan gedung Kementerian Pertahanan di lingkungan dengan penjagaan ketat yang juga terdapat beberapa kedutaan.
Insiden itu dikhawatirkan menimbulkan ketidakpastian saat pemerintah Afghanistan dan Taliban bersiap memulai pembicaraan damai.
Negosiasi antara kedua belah pihak akan dimulai setelah pemerintah Afghanistan melepaskan sekitar 400 tahanan Taliban.
Serangan roket juga pernah terjadi pada upacara pelantikan Ghani sebagai Presiden Afghanistan tanggal 10 Maret lalu. Saat itu, roket meledak di dekat istana negara namun tidak ada yang mengalami cedera serius dalam insiden itu.
Editor: Arif Budiwinarto