Perceraian di Arab Saudi Capai 350.000 Kasus Tahun Lalu, Banyak Perempuan Jadi Janda
JEDDAH, iNews.id - Otoritas Arab Saudi mengungkapkan lonjakan perceraian pada sensus 2022. Angka perceraian mencapai 350.000 kasus.
Melansir dari Gulf News, Selasa (15/8/2023) rentang usia perempuan yang bercerai pada 30-34 tahun sebanyak 54.000 kasus, diikuti kelompok usia 35-39 tahun dengan lebih dari 53.000 kasus. Pada 2022, sebanyak 203.469 perempuan berstatus janda.
Hasil sensus menyebutkan kelompok usia 15-19 dan 20-24 tahun menjadi kelompok populasi perempuan terbanyak dengan masing-masing 916.439 dan 850.780.
Terjadi peningkatan yang patut diapresiasi dalam kontribusi ekonomi perempuan, naik dari 27,6 persen pada kuartal keempat tahun 2021 menjadi 30,4 persen pada kuartal keempat tahun 2022.
Partisipasi keseluruhan perempuan di pasar tenaga kerja mencapai angka yang kuat, yaitu 36 persen.
Semangat kewirausahaan di kalangan perempuan juga terus berkembang. Data wirausaha pada tahun 2021 melonjak menjadi 961.189, jauh meningkat dari 7.997 pada tahun 2019.
Pasar saham pun tidak luput dari pengaruh perempuan Saudi. Tahun 2021 ditandai dengan partisipasi 1.516.995 investor perempuan, menunjukkan tren pertumbuhan yang mengesankan dari tahun 2019 dan 2020.
Kesehatan fisik juga menjadi prioritas di kalangan perempuan. Sebanyak 38,7 persen dari perempuan yang berusia 15 tahun ke atas berkomitmen untuk setidaknya 30 menit aktivitas fisik setiap minggu pada tahun 2021, mencatat angka terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq