Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Serikat Serang Iran, Netanyahu: Mengubah Sejarah!
Advertisement . Scroll to see content

Perdana Menteri Singapura Yakinkan Donald Trump bahwa Asia itu Penting

Jumat, 27 Oktober 2017 - 10:57:00 WIB
 Perdana Menteri Singapura Yakinkan Donald Trump bahwa Asia itu Penting
Perdana Menteri Singapura meyakinkan Presiden Donald Trump akan pentingnya Asia (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memanfaatkan pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin 23 Oktober lalu untuk meyakinkan betapa pentingnya peran AS di Asia.

Apalagi Trump akan melakukan kunjungan ke lima negara di Asia pada November mendatang, yakni Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam, dan Filipina.

"Saya pikir kita sudah mendapatkan poin bahwa mereka (AS) sudah memahami akan pentingnya kehadirannya di Asia, bahwa Asia sangat bergantung pada partisipasi Amerika dalam bidang ekonomi, keamanan, dan banyak bidang lainnya. Ini harus berlanjut di pemerintahan AS yang baru," jelas Lee, seperti dikutip dari The Star, Jumat (27/10/2017).

Ia menambahkan, kunjungannya ke Washington beberapa waktu lalu sangat bermanfaat, terutama karena Trump akan melakukan tur Asia selama sepekan.

Menurut Lee, banyak hal yang perlu dibahas dalam kunjungannya di Asia, seperti soal kebijakan perdagangan yang lebih spesifik.

Selain ada banyak hal ini yang menurut Lee harus dipikirkan pihak AS. Lee pun yakin AS juga menganggap penting Asia, hingga Trump memutuskan melawat ke lima negara sekaligus.

Lawatan pertamanya ke Asia itu kemungkinan juga akan dimanfaatkan Trump untuk meminta dukungan dari negara-negara di kawasan soal program nuklir Korea Utara. Trump juga akan berkunjung ke Korsel tapi belum diketahui apakah dia akan mendatangi Zona Demiliterisasi (DMZ) di perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.

Ketegangan antara AS dan Korut meningkat setelah Trump melemparkan ancaman ke negara yang dipimpin Kim Jung Un itu, demikian pula sebaliknya. Jika tidak berkunjung ke DMZ, maka Trump melewatkan tradisi yang dilakukan oleh Presiden AS sebelumnya.

Sementara itu kunjungan Trump ke Vietnam dalam rangka menghadiri pertemuan KTT APEC dan ke Filipina untuk ikut serta dalam KTT ASEAN. Tapi Trump membatalkan kehadirannya di Pertemuan Asia Timur (EAS) yang juga digelar di Filipina.

Editor: Yudistiro Pranoto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut