Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka
Advertisement . Scroll to see content

Perempuan Afghanistan Melahirkan di Pesawat Militer AS saat Evakuasi

Senin, 23 Agustus 2021 - 10:01:00 WIB
Perempuan Afghanistan Melahirkan di Pesawat Militer AS saat Evakuasi
Pasukan AS diterbangkan dengan pesawat militer menuju Afghansitan untuk membantu proses evakuasi warga dari negara itu, beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MAINZ, iNews.id – Seorang perempuan Afghanistan melahirkan di dalam pesawat militer Amerika Serikat saat proses evakuasi dari negara asalnya, Sabtu (22/8/2021). Perempuan itu bersalin tak lama setelah mendarat di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, menurut keterangan Angkatan Udara AS.

Sang ibu melahirkan bayi perempuan di ruangan kargo pesawat Angkatan Udara C-17 seusai persalinan. Dia sempat mengalami komplikasi selama penerbangan. 

“Komandan pesawat memutuskan untuk menurunkan ketinggian guna meningkatkan tekanan udara di pesawat, yang membantu menstabilkan dan menyelamatkan nyawa sang ibu,” tulis Komando Mobilitas Udara AS di Twitter.

Perempuan itu menjadi bagian dari sekelompok warga yang melarikan diri dari Taliban di Afghanistan. Dia masuk dalam gelombang penerbangan evakuasi kedua yang lepas landas dari pangkalan udara di Timur Tengah.

“Ibu dan bayinya lantas dibawa ke fasilitas kesehatan dan dalam kondisi sehat,” cuit Komando Mobilitas Udara AS lagi.

Sebanyak 20 orang tewas selama sepekan terakhir di bandara internasional Kabul dan sekitarnya saat upaya evakuasi pengungsi Afghanistan. Kebanyakan dari mereka tewas tertembak dan terinjak-injak.  

“Krisis di luar bandara Kabul sangat disayangkan. Fokus kami mengevakuasi semua orang asing sesegera mungkin,” kata seorang pejabat NATO yang berbicara secara anonim kepada Reuters.

Sebelumnya, kerumunan massa terjadi di sekitar dan juga bandara internasional Kabul. Hal itu menghambat proses evakuasi ribuan diplomat, warga negara asing, dan penduduk Afghanistan yang pro Amerika dari Kabul.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut