Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs
Advertisement . Scroll to see content

Perempuan AS Diterkam 2 Harimau Peliharaannya saat Bermain

Selasa, 10 Desember 2019 - 14:03:00 WIB
Perempuan AS Diterkam 2 Harimau Peliharaannya saat Bermain
Patty Perry diterkam dua harimau Bengal yang dipeliharanya sejak bayi (Foto: Helpwildlife)
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.id - Dua harimau Bengal menerkam seorang perempuan di penangkaran hewan Moonpark, California, Amerika Serikat, Sabtu (7/12/2019). Korban yang juga pemilik penangkaran, Patty Perry, mengalami luka parah dan di rumah sakit.

Pejabat di penangkaran, Michael Bradbury, mengatakan, Perry masuk kandang untuk bercengkrama dengan harimau yang sebenarnya jinak. Mereka sempat bermain-main sampai kuku salah satu harimau mencakar kaki Perry.

Setelah itu, Perry tak hanya dicakar tapi juga digigit, meninggalkan luka tusuk cukup dalam.

"Dia ambruk ke tanah lalu seekor harimau melompati dan menariknya sebelum petugas mengeluarkannya untuk mendapatkan penanganan," kata Bradbury, dikutip dari Mirror, Selasa (10/12/2019).

Petugas medis mendapat laporan insiden tersebut pukul 12.58 waktu setempat dan bergegas membawa korban ke rumah sakit di Moorpark. Setelah itu rumah sakit menyatakan luka yang dialami Perry tak sampai mengancam jiwanya.

"Banyak orang yang melihat kejadian itu dan memikirkan hal terburuk. Jelas, harimau-harimau itu sedang bermain dengannya karena mereka mencintainya. Dia (Perry) membesarkan mereka sejak bayi," kata Bradbury.

Dia menegaskan, penyerangan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Padahal Perry sudah masuk kandang dua harimau Bengal itu ratusan kali.

Di penangkaran yang dia dirikan itu, Perry memiliki 50 hewan, termasuk zebra, burung pemangsa, dan macan tutul.

Sementara itu Perry menegaskan akan terus merawat hewan-hewan itu pascakejadia ini. Dia juga meyakinkan banyak orang bahwa harimau-harimau itu tak bermaksud menyakitinya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut