Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBNU Bentuk Panitia Munas Alim Ulama, Siapkan Penyelenggaraan Muktamar ke-35
Advertisement . Scroll to see content

Perempuan Bos Situs Film Porno Terbesar Korea Selatan Ditangkap

Rabu, 27 Juni 2018 - 13:25:00 WIB
Perempuan Bos Situs Film Porno Terbesar Korea Selatan Ditangkap
Kampanye larangan spycam disebar di Korsel (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Polisi Korea Selatan menangkap perempuan pembuat sekaligus pemilik situs film porno terbesar di negara itu. Pelaku, bernama panggilan Song, ditangkap, Senin (25/6/2018), setelah buron bertahun-tahun.

Selama menjalankan bisnisnya, Song sudah mempublikasikan puluhan ribu film porno ilegal melalui situs Soranet, termasuk video tersembunyi atau spycam yang merekam aktivitas pribadi perempuan di tempat umum, seperti toilet, kelas, ruang ganti, dan kereta bawah tanah.

Korsel melarang pendistribusian film porno ilegal, namun celah-celah sempit untuk menjalankan bisnis ini dimanfaatkan para pelaku sehingga banyak yang lolos dari perhatian penegak hukum. Di antaranya menggunakan server dari luar negeri atau melalui aplikasi berbagi video.

Bisnis pemuas nafsu yang dijalankan perempuan 45 tahun itu terbilang moncer. Sornet mendapat 2 juta dalam dua tahun pertama menjalankan bisnis.

Namun pelarian Song berakhir setelah pihak berwenang Korsel mencabut paspornya. Dia pun kembali ke Seoul dari pelariannya di Selandia Baru pada pekan lalu.

Polisi tak hanya mengincar Song. Suaminya dan pasangan laun yang turut membesarkan Soranet masih diburu. Mereka diketahui sudah mendapat kewarganegaraan Australia.

Mereka dituduh terlibat kegiatan ilegal mendistribusikan film porno. yang berbagi video di mana perempuan secara diam-diam difilmkan di toilet umum, ruang kelas, ruang ganti, kereta bawah tanah dan lokasi umum lainnya.

Selain pelaku yang berkecimpung langsung di Soranet, polisi juga membidik para pemain film, termasuk beberapa orang yang merencanakan pemerkosaan anak di bawah umur lalu merekamnya. Rekamannya lalu diunggah di situs tersebut.

Presiden Moon Jae In sampai mengomentari maraknya spycam di Korsel dengan menyebut sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dia memerintahkan pihak berwenang untuk mengungkap kasus ini dan menghukum para pelakunya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut