Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung
Advertisement . Scroll to see content

Peringatan 11 September, Joe Biden Serukan Persatuan Singgung Kekerasan terhadap Muslim

Sabtu, 11 September 2021 - 09:52:00 WIB
Peringatan 11 September, Joe Biden Serukan Persatuan Singgung Kekerasan terhadap Muslim
Joe Biden menyerukan persatuan nasional terkait peringatan serangan 11 September (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerukan persatuan nasional terkait peringatan 20 tahun serangan 11 September pada akhir pekan ini. Serangan teror di beberapa lokasi AS, di antarnya New York dan Virginia, menewaskan hampir 3.000 orang.

Dalam rekaman video Biden di Gedung Putih, Biden menyampaikan penghormatan kepada mereka yang tewas dan ribuan orang yang menderita luka dalam serangan tersebut. Tak lupa penghormatan diberikan kepada petugas pemadam kebakaran, paramedis, serta pihak lain yang mempertaruhkan nyawa dalam menangani serangan tersebut.

Biden juga menyinggung dampak atau perlakuan terhadap umat Islam AS pasca-serangan 11 September tidak membuat persatuan bangsa terpecah belah.

"Bagi saya, itulah pelajaran utama dari 11 September, pada saat kita paling rentan, mengalami dorongan dan tarikan yang menjadikan kita manusia, serta peperangan terhadap ruh Amerika, persatuan adalah kekuatan terbesar kita," katanya, dikurip dari Reuters, Sabtu (11/9/2021).

Persatuan, lanjut dia, bukan berarti semua warga AS harus memiliki satu keyakinan. Namun semua harus menanamkan rasa saling menghormati atas kepercayaan yang dianut orang lain.

Biden dan Ibu Negara Jill Biden dijadwalkan mengunjungi tiga lokasi serangan 11 September pada Sabtu waktu AS, yakni di Kota New York, tempat menara kembar World Trade Center; Kantor Departemen Pertahanan atau Pentagon di Arlington, Virgnia; serta Shanksville, Pennsylvania, tempat di mana para pelaku teror memaksa penunmpang turun karena pesawat diyakini akan digunakan menyerang Gedung Capitol dan Gedung Putih di Washington DC. Serangan terakhir yakni pesawat keempat berhasil digagalkan.

Kejahatan terhadap muslim serta warga AS keturunan Arab melonjak setelah serangan 11 September 2001, namun mereda dalam beberapa tahun terakhir. Sata FBI mengungkap, kasus serangan terhadap muslim dan warga AS keturunan Arab belum kembali normal seperti sejak sebelum 11 September 2001.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut