Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

Peringatan HUT Ke-70 China, Presiden Xi Jinping: Tak Ada Kekuatan Bisa Menghentikan China

Selasa, 01 Oktober 2019 - 10:00:00 WIB
Peringatan HUT Ke-70 China, Presiden Xi Jinping: Tak Ada Kekuatan Bisa Menghentikan China
Presiden Xi Jinping memeriksa barisan upacara saat peringatan HUT ke-70 China di Lapangan Tiananmen (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-70, Selasa (1/10/2019), dengan menggelar parade militar besar-besaran di Lapangan Tiananmen, Beijing.

Peringatan 7 dekade China sejak didirikan oleh tokoh komunis Mao Zedong dilangsungkan di tengah krisis politik dan keamanan yang terjadi di Hong Kong, wilayah semiotomomi yang diserahkan oleh Inggris pada 1997.

Sejak Selasa pagi, ratusan ribu warga sudah mengambil tempat di Lapangan Tiananmen untuk menyaksikan iring-iringan peralatan tempur tercanggih melintas, selain parade pesonel militer.

Pihak berwenang Beijing menutup jalan menggunakan barikade serta melarang warga menerbangkan layang-layang, bagian dari pengetatan keamanan. Tampaknya peringatan HUT ke-70 China ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk menunjukkan posisi negara di tengah konflik politik, ekonomi, dan keamanan yang semakin pelik, tak hanya di kawasan tapi juga secara internasional.

Barisan tank dan peralatan militer lainnya melintasi Lapangan Tiananmen di bawah tatapan langsung Presiden Xi Jinping, pemimpin negara paling kuat sejak Mao Zedong, sang pendiri Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949.

Senjata baru lain, termasuk drone hipersonik dan rudal balistik antarbenua yang bisa menjangkau Amerika Serikat dalam 30 menit, juga akan ditampilkan untuk pertama kali.

Dalam pidato pembukaan Presiden Xi Jinping mengatakan tidak ada kekuatan yang bisa mengguncang China.

"Tidak ada kekuatan yang dapat mengguncang fondasi negara besar ini. Tidak ada kekuatan yang bisa menghentikan warga dan bangsa China untuk maju terus," kata Xi, berdiri di samping para pemimpin partai Komunis di Lapangan Tiananmen.

Namun di balik perayaan itu, sejumlah tantangan menguji kemampuan Xi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan politik.

"Partai berharap bahwa kesempatan ini akan menambah legitimasinya dan menggalang dukungan saat menghadapi tantangan di dalam dan luar negeri," kata Adam Ni, peneliti China di Macquarie University Sydney, dikutip dari AFP.

Negosiasi perang dagang AS masih berlarut-larut, dan demam babi Afrika telah melaju melalui pasokan negara itu, membuat harga melonjak.

Namun di antara berbagai masalah, tampaknya tantangan terberat Xi adalah krisis Hong Kong. Sejak Juni, jutaan warga turun ke jalan menentang apa yang mereka anggap sebagai upaya pengikisan terhadap kebebasan demokrasi. Unjuk rasa juga berlangsung hari ini, mengambil momentum HUT China.

Kepolisian Hong Kong sebelumnya memperingatkan aksi unjuk rasa hari ini bisa sangat, sangat berbahaya. Namun pengunjuk rasa mengatakan mereka sedang berperang menghadapi tirani dan siap bertarung seolah-olah pertempuran terakhir. Demonstrasi yang sudah berlangsung 4 bulan itu menjermuskan Hong Kong ke posisi terendah sejak 1997.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut