Peringati 70 Tahun Takhta Ratu Elizabeth II, Warga Inggris Diminta Tanam Pohon

LONDON, iNews.id - Warga Inggris diminta menanam pohon untuk merayakan 70 tahun usia takhta Ratu Elizabeth II pada 2022. Penamanan pohon ini merupakan bagian dari rencana menciptakan Inggris lebih hijau serta menghormati pengabdian Ratu selama 7 dekade.

Ratu Elizabeth II yang kini berusia 94 tahun merupakan pemegang takhta kerajaan terlama dalam sejarah Inggris. Dia akan memperingati Platinum Jubilee pada Februari 2022.

Baca Juga

Pentagon Rilis Rekaman Serangan Balas Dendam di Suriah

Pemerintah sedang merencanakan perayaan selama 4 hari pada musim panas, menambahkan hari libur nasional sehari disertai penanaman pohon.

Diberi nama 'Kanopi Hijau Ratu', proyek amal ini mendorong masyarakat, institusi pendidikan, dewan dan anggota parlemen, serta pemilik tanah, menanam pohon guna membuat lingkungan sekitar lebih hijau.

Baca Juga

Ratu Elizabeth II Cari Pembantu Digaji Rp364 Juta

Perdana Menteri Boris Johnson, saat mencanangkan program ini, Sabtu (28/11/2020), mengatakan, krisis kesehatan dan pandemi Covid-19 mengingatkan orang tentang pentingnya alam dan ruang hijau. Selain itu, pohon bisa mengubah lingkungan serta mengatasi perubahan iklim.

"Saat kita merayakan 70 tahun pengabdian Yang Mulia, saya mendorong semua orang untuk mendukung skema ini dan melaksanakan 'Menanam Satu Pohon untuk Jubilee," kata Johnson, dikutip dari Reuters, Minggu (29/11/2020).

Baca Juga

Ingin Jadi Republik, Barbados Copot Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negara

Lembaga amal Cool Earth dan The Woodland Trust menyatakan, penanaman pohon akan menjadi hadiah istimewa bagi Ratu. Ratu telah menanam lebih dari 1.500 pohon di seluruh dunia selama memegang takhta.

Ratu Elizabeth II menjabat mulai 6 Februari 1952 setelah ayahnya, Raja George VI, meninggal dunia.

Keluarga kerajaan Inggris sejak lama mengampanyekan berbagai isu lingkungan. Putra Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, selama puluhan tahun berbicara tentang dampak perubahan iklim dan pentingnya konservasi. Cucu Ratu, Pangeran William, juga mengambil peran yang sama.

Editor: Anton Suhartono