Peristiwa Sejarah 12 Desember, Pembukaan SEA Games Pertama di Bangkok dan Penemuan Lukisan Mona Lisa
JAKARTA, iNews.id – Banyak peristiwa bersejarah yang terjadi pada 12 Desember. Di antaranya adalah pembukaan SEA Games pertama di Bangkok serta gempa dan tsunami yang melanda Pulau Flores.
Tanggal 12 Desember 1913 menjadi hari penting bagi seluruh penikmat seni di dunia karena lukisan Mona Lisa berhasil ditemukan. Lukisan karya Leonardo da Vinci itu dipajang di Museum Louvre Paris sejak tahun 1797 dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis untuk berkunjung ke Paris. Sayangnya, lukisan mahal dan terkenal tersebut dicuri pada 22 Agustus 1911 oleh seorang pria Italia bernama Vincenzo Peruggia. Ia ditangkap pada 1913 dan terbukti bersalah dalam kasus pencurian itu.
SEA Games, pesta olahraga negara-negara di Asia Tenggara, pertama digelar pada 12 Desember 1959 di Bangkok. Sebelum bernama SEA Games, ajang ini diberi nama SEAP (Southeast Asian Peninsular) Games. Terdapat setidaknya 527 atlet yang turun di 12 cabang olahraga. SEAP Games kala itu diikuti 6 negara peserta, yakni Laos, Myanmar, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja. Baru setelahnya, negara-negara lain, termasuk Indonesia, Filipina, dan Brunei Darussalam, turut bergabung.
Jomo Kenyatta atau Kamau Ngengi adalah politikus dan Presiden pertama Republik Kenya. Ia memerintah pada tahun 1964 hingga 1978. Sebelum menjadi presiden, Kenyatta menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 1963 sampai 1964. Tokoh kelahiran Ichaweri pada 1894 ini adalah putra dari seorang pemimpin di permukiman pertanian di Kiambu, Afrika Timur. Selain menyandang posisi sebagai presiden pertama, Kenyatta juga menjadi kepala pemerintahan pertama di Kenya yang memiliki latar belakang sebagai penduduk asli. Diketahui, Kenyatta berperan penting mengantarkan Kenya lepas dari dari jajahan imperium Britania dan menjadi negara merdeka.
Bencana alam besar melanda Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur pada 12 Desember 1992. Gempa berkekuatan 7,8 SR terjadi di wilayah lepas pantai Flores pukul 13.29 WITA. Getaran tersebut bahkan menimbulkan tsunami setinggi 36 meter. Bencana alam mengerikan itu menyebabkan 3.100 korban tewas dan hilang. Sebagian besar korban merupakan penduduk Kabupaten Sikka. Sementara itu, kerusakan infrastruktur terjadi di sepanjang Ende hingga Flores Timur.
Penyanyi muda dan terkenal Indonesia, Alda Risma meninggal dunia karena keracunan psikotropika pada 12 Desember 2006. Ia ditemukan dalam kondisi sangat memprihatinkan di salah satu kamar hotel di Jakarta dengan 20 bekas suntikan berbagai zat, seperti profol, pil analgetik, morfin, dan lainnya. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa Alda tak tertolong. Diketahui, kekasihnya yang bernama Ferry Surya Prakarsa berada di hotel bersama Alda. Setelah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian, Ferry menjadi orang yang bertanggung jawab dalam kematian Alda karena menyuntikkan obat-obatan tersebut ke tubuh penyanyi cantik itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil