Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Peristiwa Sejarah 18 September: Prancis Dipimpin Raja Berusia 15 Tahun dan Pemberontakan PKI Madiun

Senin, 18 September 2023 - 11:00:00 WIB
Peristiwa Sejarah 18 September: Prancis Dipimpin Raja Berusia 15 Tahun dan Pemberontakan PKI Madiun
Peristiwa sejarah 18 September di antaranya Philip II dinobatkan sebagai Raja Prancis di usia 15 tahun (Famous People)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa peristiwa sejarah 18 September, di antaranya Philip II dinobatkan sebagai Raja Prancis di usia 15 tahun. Selain itu pada 18 September seorang astronom menemukan galaksi NGC 14.

Di dalam negeri, tanggal tersebut juga bersamaan dengan pecahnya pemberontakan PKI di Madiun, Jawa Timur.

Berikut peristiwa sejarah 18 September yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. 18 September 1180: Philip II Menjadi Raja Prancis di Usia 15 Tahun

Philip Auguste atau Philip II dinobatkan sebagai Raja Prancis di usia yang masih remaja yakni 15 tahun. Philip II resmi menjadi pemimpin Prancis pada 18 September 1180 usai sang ayah, Raja Louis VIII, meninggal dunia. 

Di bawah kepemimpinannya, Philip melakukan perluasan wilayah kerajaan ke bagian utara (Flanders) dan ke sisi selatan (Languedoc). Selain itu, secara bertahap Philip menaklukkan kembali daerah-daerah Prancis yang dikuasai kerajaan Inggris. 

Raja Philip II meninggal pada 14 Juli 1223 akibat serangan stroke saat berburu. 

2. 18 September 1786: Galaksi NGC 14 Ditemukan

Astronom Jerman William Herschel menemukan galaksi NGC 14 pada 18 September 1786. NGC 14 diidentifikasi sebagai galaksi yang tak beraturan di konstelasi Pegasus. 

Karena penampakannya yang tidak beraturan, NGC 14 terlihat pecah. 
Selain NGC 14, Herschel juga dikenal luas karena menemukan planet Uranus dan radiasi inframerah. 

3. 18 September 1931: Insiden Mukden

Insiden Mukden atau Insiden Manchuria merupakan peristiwa perebutan Kota Mukden di Manchuria. Kini, kota tersebut bernama Shenyang di Provinsi Liaoning, China. 

Peristiwa itu terjadi pada 18 September 1931, diikuti oleh invasi tentara Jepang ke seluruh wilayah Manchuria. 

Awalnya, Insiden Mukden terjadi karena jalur kereta api milik Jepang yang berada di sekitar kota tersebut dibom oleh opsir junior Jepang. Pihak Jepang lantas menuduh tentara China sebagai pelaku pengeboman itu. 

Insiden Mukden menjadi cikal bakal perang China-Jepang II yang menjadi perang terbesar di Asia. 

4. 18 September 1948: Pemberontakan PKI di Madiun

Pemberontakan PKI di Madiun termasuk salah satu sejarah kelam bagi Indonesia. Peristiwa ini bermula ketika kabinet Amir Sjariffudin dihapus karena dianggap merugikan Indonesia dalam Perjanjian Renville. 
Setelah dilengserkan, Amir membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) dan melakukan kerja sama dengan kelompok beraliran kiri, Partai Komunis Indonesia (PKI). 

FDR semakin memperkuat diri dengan menggaet Partai Sosialis Indonesia (PSI), Pemuda Rakyat, Partai Buruh Indonesia (PBI), dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI). 

Seluruh organisasi itu merasa tak puas dengan kebijakan pemerintah dan berusaha merebut kekuasaan. Pemberontakan pada 18 September 1948 itu sempat berhasil menguasai Kota Madiun sebelum ditumpas. 

5. 18 September 1970: Musisi Dunia Jimi Hendrix Meninggal Dunia

James Marshall Hendrix atau Jimi Hendrix merupakan musisi papan atas dunia kelahiran Washington, Amerika Serikat (AS), 27 November 1942. 
Bersama grup musiknya, The Jimi Hendrix Experience, Jimi menciptakan banyak lagu dan merengkuh popularitas. Sayangnya, di tengah popularitasnya itu Jimi merasa frustrasi akibat berbagai masalah. 

Jimi meninggal pada 18 September 1970 karena overdosis. Dia diketahui mengonsumsi banyak pil tidur, meski tidak ada yang mengetahui pasti jumlah pil yang diminumnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut