Peristiwa Sejarah 28 November, Kecelakaan Pesawat Tewaskan Ratusan Orang di Antartika
JAKARTA, iNews.id - Beberapa peristiwa terjadi pada 28 November. Mulai dari keberhasilan Ferdinand Magellan mencapai Samudra Pasifik hingga gempa bumi yang mengguncang Peru.
Berikut lima peristiwa sejarah pada 28 November seperti dirangkum iNews.id, Selasa (28/11/2023):
Penjelajah Portugis bernama Ferdinand Magellan melakukan pelayaran dengan membawa misi menemukan jalur barat menuju kepulauan yang kaya akan rempah-rempah di Nusantara.
Dengan tiga kapalnya yang berlayar dari Spanyol pada September 1519, Magellan berhasil memasuki Samudera Pasifik pada 28 November 1520. Atas keberhasilannya itu, Magellan didapuk sebagai penjelajah pertama Eropa yang mencapai Pasifik.
Ketika melintasi Antartika, pesawat wisata Selandia Baru mengalami kecelakaan dan jatuh pada 28 November 1979. Selain karena jarak pandang yang buruk dan data yang dimasukkan dalam profil penerbangan keliru, lima petugas yang menjadi pilot pesawat itu tidak memiliki pengalaman terbang ke benua es itu.
Akibatnya, 257 orang yang berada di dalam pesawat tersebut tewas. Peristiwa itu menjadi kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah Selandia Baru.
Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan Perdana Menteri Soviet Joseph Stalin bertemu dalam Konferensi Teheran di Teheran, Iran.
Dalam konferensi yang dimulai pada 28 November 1943 di masa masa Perang Dunia II itu, para tokoh sepakat bekerja sama untuk memenangkan perang di Eropa dan Asia. Itulah yang menjadi cikal bakal Blok Sekutu.
Perompak perempuan legendaris Inggris, Mary Read dan Anne Bonny, mendapat hukuman mati pada 28 November 1720. Mereka mendapat cap sebagai musuh Kerajaan Inggris Raya lantaran aksinya sebagai bajak laut yang membahayakan dan kejam. Para perompak yang terlibat dalam pencurian kapal akhirnya dapat ditangkap, termasuk Read dan Bonny. Namun Read dan Bonny mendapat penundaan eksekusi karena keduanya tengah hamil. Read meninggal pada 1721, sedangkan Bonny akhirnya dibebaskan dari dakwaan.
Gempa bumi dengan kekuatan 7,5 skala Richter mengguncang wilayah Amazonas di utara Peru pada 28 November 2021. Gempa tersebut berkedalaman 131 kilometer dan berdampak ke 65 provinsi. Dampak utama dialami Amazonas, Cajamarca, Loreto, dan San Martin.
Berdasarkan laporan per 14 Desember 2021, satu orang meninggal dunia dan 17 orang luka-luka akibat gempa tersebut. Selain itu, ribuan rumah, ratusan sekolah, serta puluhan rumah sakit juga terkena dampak gempa.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq