Peristiwa Sejarah Hari Ini 14 September, Harun al-Rasyid Jadi Khalifah Abbasiyah dan Presiden AS McKinley Tewas Ditembak
JAKARTA, iNews.id – Banyak peristiwa sejarah terjadi pada 14 September. Di antaranya adalah pengangkatan Harun al-Rasyid sebagai khalifah Dinasti Abbasiyah hingga berdirinya OPEC.
Harun al-Rasyid diangkat sebagai khalifah di Kekhalifahan Abbasiyah pada 14 September 786. Di masa kepemimpinannya, umat Islam mengalami kemajuan pesat dan Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad, Irak mencapai kejayaannya. Terjadi perkembangan pesat di berbagai bidang, terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi. Harun Al Rasyid mendirikan Baitul Hikmah yang menjadi pusat penelitian dan ilmu pengetahuan yang memberi banyak sumbangsih pada dunia.
OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) atau Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi didirikan tanggal 14 September 1960. Hal itu terjadi dalam Konferensi I OPEC yang berlangsung pada 10-14 September 1960 di Baghdad, Irak. Terdapat lima negara pendiri OPEC, yaitu Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Saat ini, OPEC beranggotakan 13 negara. OPEC bertujuan mengoordinasikan kebijakan perminyakan antarnegara anggota sehingga dapat menjamin harga yang stabil dan adil bagi produsen minyak bumi.
Kota Meksiko dikuasai oleh Amerika Serikat pada 14 September 1847, setelah serangkaian pertempuran dalam Perang Meksiko-Amerika. Jenderal AS Winfield Scott berkendara dengan penuh kemenangan di Mexico City setelah pasukan Meksiko yang dipimpin Jenderal Antonio Lopez de Santa Anna mundur dari kota. AS mendeklarasikan perang terhadap Meksiko pada 1846 karena ingin meluaskan wilayah kekuasaan, selain juga dilatari alasan bahwa Meksiko telah menumpahkan darah rakyat AS saat aneksasi Texas.
William McKinley merupakan Presiden Amerika Serikat (AS) yang menjabat pada 1897-1901. Di bawah kepemimpinannya, AS terlibat dalam perjuangan Kuba untuk merdeka dari kolonial Spanyol dan menjadikannya sebagai protektorat AS. Pada 14 September 1901, McKinley meninggal dunia karena luka tembak. Dokter tidak berhasil menemukan satu peluru yang menembus ginjal dan bersarang di punggung McKinley. Delapan hari sebelumnya, dia ditembak dua kali dari jarak dekat oleh seorang anarkis Polandia-Amerika, Leon Czolgosz.
Napoleon Bonaparte memasuki Kota Moskow pada 14 September 1812, setelah Prancis mendapat kemenangan atas Rusia di Pertempuran Borodino. Namun, kota tersebut kosong karena penduduknya telah mengungsi. Tak lama, kebakaran terjadi dan menghancurkan Kota Moskow. Tidak adanya permintaan damai dari Tsar Alexander, akhirnya memaksa Napoleon dan pasukannya yang kelaparan meninggalkan Moskow. Setelah itu, Prancis juga harus menghadapi pasukan musuh yang pada akhirnya memaksa mereka melarikan diri dari Rusia.
Editor: Ahmad Islamy Jamil