Peristiwa Sejarah Hari Ini 18 Oktober, Roket Soviet Capai Planet Venus dan AS Ambil Alaska dari Rusia

JAKARTA, iNews.id - Rusia (dulu Uni Soviet) berhasil mencatatkan sejarah dengan meluncurkan Venera 4, roket pertama yang mencapai planet asing, yakni Venus, pada 18 Oktober 1967. Tanggal 18 Oktober juga menjadi hari kekalahan Inggris dari Denmark dalam Perang Assandun di Essex.  

Selain itu, ada berbagai peristiwa bersejarah yang juga terjadi pada 18 Oktober. Berikut informasinya:  

Baca Juga

Aksi Spionase Rusia Terus Berkembang, UE Akan Bentuk Badan Intelijen Baru

18 Oktober 1016: Kekalahan Inggris dari Denmark dalam Pertempuran Assandun 

Inggris menderita kekalahan dari Denmark saat Pertempuran Assandun pada 18 Oktober 1016. Pertempuran ini terjadi di wilayah pedalaman Essex dan menjadi perang puncak antara kedua kubu. Kala itu, Inggris dipimpin oleh Raja Edmund Ironside bertempur melawan Raja Cnut dari Denmark. Kisah mengenai Cnut sendiri tergolong cukup sedikit, namun ia dikenal sebagai pemimpin yang sangat cemerlang. Melansir laman History Hit, Cnut merupakan seorang raja bijak dan kuat dan sangat disegani di masanya.  

18 Oktober 1867: AS Mengambil Alaska dari Rusia 

18 Oktober 1867 menjadi hari bersejarah karena Alaska resmi menjadi bagian dari Amerika Serikat (AS). Wilayah yang awalnya milik Rusia ini dibeli dengan harga USD7,2 juta. Lima puluh tahun setelah menjadi milik AS, Alaska mendapat keuntungan 100 kali lipat dari harga belinya. Penyerahan tanah Alaska dilakukan oleh di Novoarkhangelsk dengan upacara kenegaraan. Pembelian Alaska menjadi langkah awal dan penting bagi AS untuk menambah kekuatan di Asia-Pasifik.  

Baca Juga

Peristiwa Sejarah Hari Ini 16 Oktober, China Ledakkan Bom Atom Pertama dan Berdirinya Sarekat Dagang Islam

18 Oktober 1914: Kelahiran Wikana 

Wikana adalah salah satu tokoh muda sekaligus pejuang kemerdekaan yang lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 18 Oktober 1914. Bersama Sukarni, Chaerul Saleh, dan beberapa tokoh golongan muda lainnya, Wikana mendesak Soekarno dan Mohammad Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan, sesaat setelah Jepang menyatakan menyerah kepada sekutu. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Pemuda Indonesia periode 1946 hingga 1948. Wikana dinyatakan hilang dan diduga tewas dibunuh pada tahun 1966.