Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ngaku Nitip Mantan Pengawal ke Kapolri: Itu Sah!
Advertisement . Scroll to see content

Peristiwa Sejarah Hari Ini 19 September, Rapat di Lapangan Ikada hingga Kudeta Presiden Argentina

Selasa, 19 September 2023 - 11:19:00 WIB
Peristiwa Sejarah Hari Ini 19 September, Rapat di Lapangan Ikada hingga Kudeta Presiden Argentina
Pada 19 September 1955, Presiden Argentina Juan Peron digulingkan dari kursi jabatannya. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah peristiwa sejarah terjadi di dunia termasuk Indonesia pada 19 September. Di Indonesia, pada 19 September 1945 ada insiden Hotel Yamato di Surabaya dan rapat raksasa di Lapangan Ikada. 

Sementara di dunia, terjadi peristiwa digulingkannya Presiden Argentina Juan Peron hingga gempa bumi yang mengguncang Meksiko menyebabkan 10.000 orang tewas. 

Berikut peristiwa sejarah yang terjadi hari ini, 19 September, seperti dirangkum iNews.id, Selasa (19/9/2023):


19 September 1945: Insiden Hotel Yamato Surabaya

Pada 19 September 1945 terjadi insiden Hotel Yamato di Surabaya. Insiden ini bermula dari tindakan orang Belanda yang mengibarkan bendera Belanda pada tiang bendera Hotel Yamato. 

Hal tersebut pun membuat kemarahan warga Surabaya. Warga Surabaya mendatangi hotel guna menurunkan bendera itu. Perlawanan pun terjadi antara warga Surabaya dan Belanda. Hingga akhirnya bendera Belanda dapat diturunkan, bagian bendera yang berwarna biru dirobek. Selanjutnya, bendera merah putih Indonesia dikibarkan kembali.

 
19 September 1945: Rapat Raksasa di Lapangan Ikada

Rapat raksasa di Lapangan Ikada berlangsung pada 19 September 1945. Saat itu terjadi pertemuan antara Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, sejumlah menteri, dengan rakyat. Rapat ini dipelopori oleh pemuda yang tergabung dalam Komite Van Aksi. 

Tujuan diadakannya rapat adalah agar pemimpin negara bisa berbicara di hadapan rakyat secara langsung untuk menegaskan bahwa Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan serta akan mempertahankannya. Masyarakat dari Jakarta, Bogor Bekasi, Tangerang, Karawang, Sukabumi, Cianjur berkumpul dengan jumlah yang diperkirakan mencapai 300.000 orang. 


19 September 1955: Presiden Argentina Juan Peron Digulingkan

Pada 19 September 1955, Presiden Argentina Juan Peron digulingkan dari kursi jabatannya. Diketahui, ia diberhentikan serta diasingkan pasca militer melakukan kudeta.

Peron diasingkan selama 18 tahun. Sebelum digulingkan, Peron dikenal sebagai sosok pro buruh ketika menjabat di periode pertama dan kedua. Tetapi pengaruh dirinya di kalangan rakyat masih kuat. Pada 1973, ia terpilih lagi sebagai presiden Argentina untuk periode ketiga. 


19 September 1983: Saint Kitts dan Nevis Merdeka dari Britania Raya

Saint Kitts dan Nevis memperoleh kemerdekaannya pada 19 September 1983 dari Britania Raya. 

Saint Kiits dan Nevis, secara resmi Federasi Saint Kitts dan Nevis, adalah negara federasi yang terdiri dari dua pulau Lesser Antilees di Laut Karibia bagian timur. 

Saint Kitts dan Nevis menjadi koloni Inggris pertama di Hindia Barat pada 1623.

 
19 September 1985: Gempa Bumi Meksiko, 10.000 Orang Tewas

Gempa bumi berkekuatan magnituod 8  mengguncang Meksiko pada 19 September 1985. Akibat gempa ini, 10.000 orang tewas, 30.000 orang lainnya terluka, hingga ribuan orang kehilangan tempat tinggal. 

Kekuatan gempa bumi sangat menghancurkan. Secara geografis, pusat gempa berada di pesisir pantai barat Meksiko. Tak hanya itu, gempa juga mengguncang Mexico City lantaran kondisi tanah yang rentan terhadap guncangan. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut