Peristiwa Sejarah Hari Ini 21 Agustus, Lukisan Mona Lisa Dicuri dan Hawaii Jadi Negara Bagian AS
JAKARTA, iNews.id – Ada beberapa peristiwa penting yang terjadi di dunia pada 21 Agustus. Selain hilangnya lukisan Mona Lisa, pemberontakan budak terbesar dalam sejarah Amerika Serikat juga terjadi pada tanggal tersebut.
Berikut beberapa peristiwa sejarah hari ini, 21 Agustus, yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber kredibel:
Lukisan Mona Lisa raib dari Museum Louvre di Paris, Prancis, pada 21 Agustus 1911. Pencurian lukisan karya Leonardo da Vinci itu menimbulkan sensasi media. Bahkan kelihaian pencuri membuat polisi membutuhkan waktu dua tahun penuh sebelum berhasil menangkapnya. Diketahui, pencuri lukisan tersebut adalah Vincenzo Peruggia, seorang pekerja di Museum Louvre. Dia mengaku lukisan itu dia curi agar bisa dikembalikan ke kampung halamannya di Italia.
Danau Nyos di Kamerun secara tiba-tiba mengeluarkan gas pada 21 Agustus 1986. Sebelumnya, terjadi hujan dan badai petir sebagaimana yang kerap terjadi saat musim hujan. Namun, ketika cuaca tenang pada malam hari, serangkaian suara gemuruh yang berlangsung hingga 20 detik mengejutkan warga. Sebanyak 1.700 orang tewas serta 3.000 ternak mati akibat gas karbon dioksida tersebut.
Pemberontakan budak terbesar dalam sejarah Amerika Serikat terjadi pada 21 Agustus 1831. Nat Turner, seorang budak, memimpin pemberontakan yang berlangsung di Virginia. Bersama pengikutnya, ia membunuh majikannya beserta keluarga. Selain itu, mereka juga menyerang rumah-rumah sepanjang Southampton County dan membunuh setidaknya 60 orang kulit putih. Pemberontakan tersebut dapat ditumpas oleh warga. Nat Turner menjalani hukuman mati dengan cara digantung pada 11 November 1831.
Hawaii masuk ke dalam negara Amerika Serikat dengan menjadi negara bagian ke-50 pada 21 Agustus 1959. Selain menandatangani pengakuan Hawaii ke dalam AS, Presiden Dwight D. Eisenhower juga mengeluarkan perintah untuk bendera Amerika dengan menampilkan 50 bintang. Bintang-bintang tersebut disusun menjadi lima baris bintang enam dan empat baris bintang lima. Bendera itu diresmikan pada 4 Juli 1960.
Benigno Aquino atau dikenal juga dengan Ninoy Aquino tewas pada 21 Agustus 1983. Senator dan tokoh oposisi Filipina itu ditembak saat ia baru tiba di bandara Manila. Ia kembali ke tanah airnya setelah tiga tahun mengasingkan diri di Amerika Serikat. Setelah kematian Benigno Aquino, terjadi protes yang akhirnya memicu pemilihan umum lebih awal pada 1986. Hasil pemilu menetapkan istri Benigno Aquino, Corazon Aquino, sebagai presiden Filipina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil