Peristiwa Sejarah Hari Ini 7 November, Hari Wayang Nasional dan Runtuhnya Jembatan Tacoma Narrows
JAKARTA, iNews.id – Beragam peristiwa terjadi di dunia pada 7 November. Di mancanegara, ada peristiwa runtuhnya jembatan Tacoma Narrows di Amerika Serikat.
Selain itu, NASA meluncurkan MGS (Mars Global Surveyor), dan Hillary Clinton terpilih menjadi anggota Senat AS. Sementara di Indonesia ada peringatan Hari Wayang Nasional.
Jembatan Tacoma Narrows di Washington, Amerika Serikat runtuh pada 7 November 1940. Jembatan didesain dapat menahan angin 100 km per jam. Tetapi jembatan ini runtuh hanya oleh angin dengan kecepatan 64 km per jam. Diketahui, Jembatan Tacoma Narrows dibuka pada 1 Juli 1940. Jembatan Tacoma Narrows adalah jembatan kabel dengan rentang antartiang terpanjang di dunia setelah Jembatan Golden Gate serta Jembatan George Washington.
NASA meluncurkan Mars Global Surveyor (MGS) pada 7 November 1996. Mars Global Surveyor merupakan pesawat ruang angkasa pertama yang menggunakan aerobraking untuk memasuki orbit di Mars. Setelah meluncur dari Cape Canaveral di Florida, MGS memasuki orbit Mars pada 12 September 1997.
Hillary Clinton berhasil memenangkan kursi Senat mewakili Partai Demokrat pada 7 November 2000. Hillary meraih kursi Senat usai mengalahkan calon dari Partai Republik. Diketahui, Hillary merupakan ibu negara pertama di Amerika Serikat yang memenangkan jabatan elektif.
Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Guatemala pada 7 November 2012. Gempa tersebut berpusat di Kota Champerico, Guatemala. Akibat gempa ini, sebanyak 48 orang tewas. Selain itu, gempa juga mengakibatkan jalan raya longsor serta menghancurkan 14 bangunan di Kota Quetzaltenango.
Tanggal 7 November diperingati sebagai Hari Wayang Nasional. Peringatan Hari Wayang Nasional diatur melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2018 tentang Hari Wayang Nasional. Dipilihnya tanggal 7 November sebagai Hari Wayang Nasional karena sesuai dengan momentum UNESCO yang menetapkan wayang sebagai a Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity atau Karya Agung Budaya Dunia pada 7 November 2003.
Editor: Ahmad Islamy Jamil