Persaingan Makin Ketat, Pemilu Putaran Terakhir di India Berlangsung Sengit
NEW DELHI, iNews.id - Tidak terpengaruh oleh tingginya suhu musim panas di India, jutaan pemilih antre di tujuh negara bagian pada Minggu (12/5), untuk memberi suara dalam pemilihan yang semakin sengit karena persaingan yang semakin ketat.
Putaran kedua hingga terakhir pemungutan suara dilakukan untuk memperebutkan 483 dari 543 kursi yang dipilih di parlemen.
Di antara mereka yang memberikan suara pada hari Minggu adalah kepala Partai Kongres oposisi, Rahul Gandhi. Dia yang memimpin kampanye agresif melawan Perdana Menteri Narendra Modi, dan kini muncul sebagai penantang yang kredibel bagi di India.
Modi, yang berkampanye dengan prinsip nasionalisme, mengatakan bahwa hanya pemerintah yang kuat yang dipimpin oleh Partai nasionalis Hindunya, Bharatiya Janata (BJP), yang dapat membela negara itu. Namun lawan-lawannya menuduhnya mengesampingkan masalah-masalah utama yang dihadapi negara itu.
"Ini pertarungan yang bagus. Narendra Modi menggunakan kebencian, kami menggunakan cinta-kasih. Dan saya pikir cinta akan menang!" kata Gandhi, usai memberikan suaranya, seperti dilaporkan Associated Press, Senin (13/5/2019).