Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya
Advertisement . Scroll to see content

Pertama di Dunia, Rusia Daftarkan Vaksin Covid untuk Hewan

Rabu, 31 Maret 2021 - 13:47:00 WIB
 Pertama di Dunia, Rusia Daftarkan Vaksin Covid untuk Hewan
Rusia menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Covid-19 untuk hewan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Covid-19 untuk hewan. Negara itu juga yang pertama mendaftarkan vaksin Covid-19 untuk manusia pada Agustus 2020 meskipun penelitiannya tak melalui standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Otoritas pengawas peternakan Rusia, Rosselkhoznadzor, menyatakan, vaksin yang dikembangkan secara internal itu diberi nama Carnivac-Cov.

Wakil Kepala Rosselkhoznadzor Konstantin Savenkov mengatakan, uji klinis melibatkan beberapa hewan dan berjalan lancar.

"Uji klinis Carnivac-Cov, dimulai Oktober lalu, melibatkan anjing, kucing, rubah kutub, musang, serta hewan lainnya," kata Savenkov, dikutip dari Reuters, Rabu (31/3/2021).

Hasil uji coba menyimpulkan vaksin Carnivac-Cov berhasil dan tidak membahayakan hewan. 

"Semua hewan yang divaksin mampu mengembangkan antibodi terhadap virus corona untuk 100 persen kasus," tuturnya.

Kekebalan berlangsung selama 6 bulan setelah vaksin, namun Rosselkhoznadzor terus memantau dan menganalisis perkembangannya.

Produksi massal vaksin Carnivac-Cov bisa dimulai paling cepat April.

Rusia sebelumnya sudah mendaftarkan tiga vaksin Covid-19 untuk manusia, yang paling terkenal adalah Sputnik V. Negera Beruang Merah juga sudah memberikan persetujuan darurat untuk penggunaan dua vaksin lainnya, EpiVacCorona dan CoviVac.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut