Pertama Kali, Amsterdam Dipimpin Wali Kota Perempuan
AMSTERDAM, iNews.id - Mantan politikus perempuan Femke Halsema (52) terpilih sebagai Wali Kota Amsterdam, Belanda. Dia menjadi perempuan pertama yang menjabat wali kota di Amsterdam.
Halsema pensiun dari politik pada 2011. Dia dipilih oleh dewan kota yang dipimpin sayap kiri dan kemunculannya sebagai wali kota pertama perempuan sempat menimbulkan polemik.
Perempuan lulusan ilmu sosial Universitas Utrecht, yang mengkhususkan diri dalam bidang kriminologi, itu sebelumnya merupakan anggota Partai Buruh. Setelah keluar dari partai, dia beralih ke partai sayap kiri, Groenlinks, dan terpilih sebagai anggota parlemen pada 1998.
Halsema menjabat sebagai pemimpin partai dari 2002 hingga 2010, namun kemudian mundur dari politik. Sejak saat itu, dia bekerja sebagai penulis, membuat serial dokumenter televisi, memimpin beberapa proyek penelitian,, dan memimpin sejumlah yayasan amal.
Dia tinggal di distrik timur Amsterdam bersama pasangannya, seorang pembuat film dokumenter, serta
dua anak mereka.
Pencalonan Femke Halsema belum diterima secara umum. Banyak kritik menyebut dia tidak memiliki pengalaman yang cukup soal pemerintahan. Bahkan sebanyak 7.400 orang menandatangani petisi untuk melawannya.
Editor: Nathania Riris Michico