Pertama Kali, Kelompok Houthi Yaman Incar Fasilitas Nuklir Israel
DOHA, iNews.id - Kelompok Houthi Yaman mengklaim serangan drone kamikaze terhadap fasilitas nuklir Israel, Senin (8/9/2025). Ini merupakan kali pertama Houthi mengincar fasilitas nuklir Israel di dekat Kota Dimona.
Lokasi yang berada di Israel selatan tersebut merupakan pusat penelitian nuklir.
"Pasukan UAV Angkatan Bersenjata Yaman, untuk hari kedua berturut-turut, melancarkan operasi militer kualitatif menggunakan tiga drone, menargetkan Bandara Lod di Yaffa, Bandara Ramon di Umm Al Rashrash, dan target sensitif di Dimona, wilayah Palestina yang diduduki. Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya," bunyi pernyataan Houthi, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (9/9/2025).
Sementara itu militer Israel mengklaim telah mencegat tiga drone dari Yaman. Serangan itu memicu peringatan sirene serangan udara di Negev.
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, sirene meraung-raung di dekat fasilitas nuklir Dimona, Negev, setelah drone tak dikenal bergerak mendekat.
Houthi mengintensifkan serangan rudal dan drone terhadap Israel sejak militer Zionis melanjutkan serangan di Jalur Gaza pada Maret lalu. Israel menggelar Operasi Kereta Perang Gideon I setelah runtuhnya gencatan senjata tahap pertama.
Namun serangan Houthi ke Israel semakin ganas setelah militer Zionis menggempur Ibu Kota Sanaa pada bulan lalu yang menewaskan 12 pejabat tinggi Houthi, termasuk Perdana Menteri Ahmed Ghalib Al Rahawi dan sembilan menteri lainnya.
Editor: Anton Suhartono