Pertama Kali, Perempuan Jadi Komandan Kapal Perang di Jepang

TOKYO, iNews.id - Angkatan Laut Jepang untuk pertama kalinya mengizinkan perempuan menjadi komandan unit yang mengepalai beberapa kapal perang berukuran besar.

Perempuan pertama yang menduduki posisi terhormat itu adalah Ryoko Azuma (44). Tak tanggung-tanggung, dia mengomandoi empat kapal perang sekaligus, termasuk kapal induk pengangkut helikopter Izomo. Dengan posisinya itu dia kini memimpin 1.000 prajurit.

Baca Juga

Sukses Uji Coba Bersejarah, Jet Tempur Nirawak KIZILELMA Perkuat Posisi Pertahanan Turki

Ini pertama kalinya seorang perempuan diizinkan menduduki posisi ini," kata Juru Bicara Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, dikutip dari AFP, Selasa (6/3/2018).

Tapi, juru bicara itu menegaskan, Azuma dipilih bukan karena faktor gender, namun kemampuan dan prestasinya selama di AL.

Sementara itu, Azuma menegaskan tak akan mengkhianati kepercayaan yang sudah diberikan negara kepadanya.

"Saya ingin melakukan yang terbaik dalam melaksanakan tugas berat yang diberikan ini," kata Azuma, setelah upacara penerimaan di pos barunya, di pelabuhan Yokohama.

Menurut dia, kesempatan ini juga akan digunakan untuk menunjukkan kepada perempuan Jepang lainnya bahwa mereka juga punya kesempatan yang sama.

"Saya tidak berpikir tentang perempuan, tapi saya ingin mencoba menjadi teladan bagi para prajurit perempuan muda," ujarnya.

Saat ini ada 14.000 perempuan yang menjadi anggota Pasukan Bela Diri. Jumlah itu masih terbilang kecil, yakni hanya 6 persen dari total prajurit Pasukan Bela Diri.

Di Jepang, keterlibatan perempuan di posisi penting memang masih sedikit jika dibandingkan dengan negara lain. Di bidang politik, keterwakilan perempuan hanya sekitar 10 persen, yakni 47 dari total 465 anggota majelis rendah.

Editor: Anton Suhartono