Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China
Advertisement . Scroll to see content

Pertama Kali sejak 7 Tahun, PM Australia Kunker ke China

Senin, 06 November 2023 - 13:35:00 WIB
Pertama Kali sejak 7 Tahun, PM Australia Kunker ke China
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melakukan kunker ke Australia pertama kali dalam tujuh tahun (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melakukan kunjungan kerja ke China. Kunjungan ini merupakan yang pertama kali sejak tujuh tahun.

Albanese akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas kerja sama antara China dan Australia. Dia juga memberikan pidato umum terkait hubungan kedua negara terutama normalisasi kerja sama keamanan.

Melansir dari Associated Press, Senin (6/11/2023) Albanese berharap masalah penahanan warga negara Australia di China bisa segera diselesaikan.

Dalam negosiasi dengan China, Australia berencana untuk meminta pencabutan embargo terhadap produk seperti anggur, lobster, dan daging sapi, yang masih berlaku sejak tahun 2020. 

Di sisi lain, China diperkirakan akan meminta dukungan Australia untuk bergabung dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).

Namun, Perdana Menteri Albanese tidak memberikan jawaban langsung tentang akses China ke CPTPP. Dia menekankan pentingnya memenuhi standar tinggi perjanjian tersebut dan mendapatkan persetujuan dari semua negara anggota.

Hubungan antara kedua negara telah mengalami pasang surut, terutama sejak Australia mengesampingkan Huawei dari bisnis komunikasi seluler 5G.

Australia juga menyerukan penyelidikan internasional mengenai asal-usul Covid-19. Meskipun hubungan mereka telah membaik sejak Albanese menjabat sebagai Perdana Menteri, para ahli memperingatkan bahwa negosiasi antara kedua negara mungkin tidak berjalan mulus.

Salah satu pemicu memanasnya hubungan China dan Australia yakni penahanan penulis China-Australia, Yang Hengjun.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut