Pertama Kali sejak Pandemi, Masjidil Haram Gelar Sholat Jumat dalam Kapasitas Penuh
MAKKAH, iNews.id - Dua Masjid Suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Arab Saudi, untuk pertama kali sejak pembatasan pandemi Covid-19 diterapkan 19 bulan lalu, menggelar Sholat Jumat dalam kapasitas penuh serta shaf rapat.
Jemaah umrah maupun pengunjung, penduduk lokal dan ekspatriat, menyambut dengan suka cita kondisi ini. Mereka mendambakan Dua Masjid Suci kembali seperti sebelum pandemi, yakni ramai dengan jemaah.
“Ini merupakan berkah, berjalan di jalur masjid dan Anda dikelilingi banyak orang lagi. Meskipun masih harus mengenakan masker, tidak masalah tempat ini hidup dengan pegerakan dan jemaah lagi," kata Abdullah Mahdi, seorang jemaah yang sehari-hari bekerja di perusahaan swasta sektor Makkah, seperti dilaporkan Arab News, Sabtu (23/10/2021).
"Ini benar-benar pemandangan, melihat halaman Masjidil Haram di sekitar Kakbah dipenuhi banyak orang pada Jumat pertama setelah pelonggaran pembatasan merupakan tanda bahwa ini akan baik-baik saja, insya Allah," ujarnya, menambahkan.
Pada Sabtu lalu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan pelonggaran pembatasan di seluruh penjuru negara itu, termasuk Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Wakil Sekjen Urusan Masjidil Haram Saad bin Mohammed Al Muhaimid mengatakan, Kepresidenan Dua Masjid Suci mengerahkan semua sumber daya manusia dan teknisi untuk mengimplementasikan rencana kembali beroperasi dalam kapasitas penuh.
“Mereka mewujudkannya melalui kemampuan dan layanan terpadu yang dilakukan guna menjaga keselamatan pengunjung Masjidil Haram dalam memfasilitasi aktivitas ritual mereka di tengah suasana penuh spiritual, aman, dan menentramkan,” kata Muhaimid.
Mereka yang bekerja di Dua Masjid Suci juga sudah diminta mematuhi dan menegakkan arahan otoritas terkait dalam rangka memerangi virus corona demi keselamatan semua orang.
Kementerian dan pihak berwenang juga mendesak kepada para jemaah untuk mematuhi arahan, termasuk mengenakan masker setiap saat di dalam Masjidil Haram serta yang pasti mendaftar terlebih dulu untuk melakukan umrah atau sekadar berkunjung melalui aplikasi resmi Eatmarna dan Tawakkalna.
Editor: Anton Suhartono