Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhan Sjafrie Tinjau Batalyon Teritorial 857/GG di Aceh, Pastikan Kesiapan Pasukan
Advertisement . Scroll to see content

Pertempuran Berlanjut Hari Ke-3, Serangan Thailand Tewaskan 13 Warga Kamboja

Sabtu, 26 Juli 2025 - 08:57:00 WIB
 Pertempuran Berlanjut Hari Ke-3, Serangan Thailand Tewaskan 13 Warga Kamboja
Serangan Thailand di Provinsi Pursat, Kamboja, pada Sabtu (26/7) dini hari menewaskan 13 orang (Foto: NBC News)
Advertisement . Scroll to see content

PHNOM PENH, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kamboja, Sabtu (26/7/2025), mengungkap data korban akibat pertempuran terbaru melawan militer Thailand. Serangan Thailand pada Sabtu dini hari di Provinsi Pursat menewaskan 13 orang. Dari jumlah itu, 8 penduduk sipil dan 5 personel Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF).

Juru Bicara Kemhan Kamboja Maly Socheata, dalam konferensi pers di Phnom Penh, mengatakan 21 personel tentara RCAF terluka.  Selain itu, setidaknya 50 warga sipil mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan bervariasi akibat serangan tersebut.

Menurut Maly, serangan militer Thailand melibatkan tembakan artileri berat menargetkan Desa Ekphap dan Komune Thmar Da, di Distrik Veal Veng.

Menanggapi meningkatnya eskalasi, otoritas Kamboja telah mengevakuasi 35.829 warga sipil dari daerah-daerah berisiko tinggi di Provinsi Preah Vihear, Oddar Meanchey, dan Pursat.

Kemhan Kamboja juga menuduh militer Thailand melanggar hukum humaniter internasional, termasuk Konvensi Jenewa, dengan melakukan serangan tanpa pandang bulu terhadap penduduk sipil, mengebom desa-desa dan tempat-tempat suci, serta menggunakan bom klaster.

“Thailand telah mengerahkan lebih banyak pasukan di sepanjang perbatasan untuk menyerang Kamboja tanpa ada tanda-tanda upaya untuk penanggulangan konflik,” katanya.

Oleh karena itu Kemhan Kamboja menyerukan kepada masyarakat internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB, ASEAN, mitra internasional, dan semua pihak, untuk mengecam Thailand atas agresi dan serangan terhadap Kamboja.

Pernyataan ini disampaikan setelah militer Thailand mengklaim telah menewaskan sekitar 100 tentara Kamboja dalam serangan udara dan artileri. Pusat Operasi Wilayah Angkatan Bersenjata Ke-2 Thailand menjelaskan, para tentara Kamboja tersebut tewas dalam pertempuran pada Jumat di wilayah Phu Phi. 

"Status Terkini: sekitar 100 tentara musuh dilaporkan tewas di wilayah Phu Phi," demikian pernyataan militer Thailand.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut