Pertempuran dengan KKB di Somalia, 20 Tentara Pemerintah Tewas
MOGADISHU, iNews.id - Sedikitnya 20 tentara tewas dalam pertempuran sengit melawan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Somalia. Pertempuran terjadi di negara bagian Galmudug yang dikuasai militan Al Shabab.
Menteri Informasi Somalia Daud Aweys mengonfirmasi bentrokan tersebut dan mengatakan lebih dari 100 pejuang Al-Shabab tewas, Rabu (4/10/2023).
Melansir dari Arab News, Jumat (6/10/2023), pemerintah pusat meluncurkan serangan besar-besaran terhadap Al-Shabab tahun lalu. Namun, pada bulan September, mereka mengakui ada kendala karena penarikan pasukan Uni Afrika yang mendukung tentara Somalia.
"Terjadi pertempuran sengit di area Shabelow, yang berlangsung lebih dari 10 jam. Dua puluh delapan pejuang, sebagian besar dari pejuang komunitas lokal, menjadi syuhada dan yang lainnya terluka," kata Abdiaiz Hasan, seorang komandan milisi lokal.
Menteri Aweys mengatakan dalam konferensi pers di Mogadishu bahwa pasukan gabungan telah berhasil menguasai tempat persembunyian hutan Al-Shabab dan lebih dari 100 militan telah tewas.
"Tentara dan pejuang komunitas lokal yang mendukung mereka kini berada dalam tahap akhir untuk menghilangkan sisa-sisa pemberontak di Hutan Shabelow," katanya.
Sementara itu, Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud yang menjabat pada Mei tahun lalu bersumpah untuk perang tanpa kompromi melawan teroris.
Pemerintahnya meluncurkan serangan besar-besaran terhadap ekstremis tersebut pada bulan Agustus tahun lalu, bergabung dengan milisi suku lokal yang dikenal sebagai Macawisley dan didukung oleh pasukan Uni Afrika serta serangan udara dari Amerika Serikat.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq