GAZA, iNews.id - Militan Palestina di Gaza melanjutkan serangan roket ke Israel pada Sabtu (13/5/2023) pagi. Semalam, pesawat Israel mengebom sasaran Jihad Islam di wilayah Palestina.
Militer Israel mengaku menyerang pusat komando Jihad Islam dan peluncur roket milik militan dalam operasi dini hari. Dalam rekaman yang dirilis menunjukkan, ledakan dan awan asap mengepul dari lokasi yang dibom.
Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!
Beberapa jam kemudian, militan Gaza menembakkan roket. Serangan itu membuat sirene menyala. Orang Israel di perbatasan berlari ke tempat perlindungan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan itu.
Enam komandan tertinggi Jihad Islam tewas sejak Selasa (9/5/2023). Saat itu, pasukan Israel melancarkan kampanye melawan kelompok itu, dengan mengatakan mereka merencanakan serangan.
Warga Israel Ceritakan Kengerian Serangan Roket Gaza, Bisa Lolos dari Iron Dome
Jihad Islam merupakan kelompok bersenjata terbesar di Gaza setelah Hamas yang berkuasa. Tercatat, mereka telah menembakkan hampir 1.000 roket, beberapa di antaranya jauh ke Israel.
Seorang perempuan tewas pada Kamis (11/5/2023) ketika sebuah apartemen dihantam roket di pinggiran Kota Tel Aviv. Setidaknya empat perempuan dan enam anak tewas di Gaza yang berpenduduk padat.
Pejuang Palestina Balas Dendam Hujani Israel dengan Roket, Nyaris sampai Yerusalem
Gaza merupakan wilayah pesisir miskin yang diblokade oleh Israel dan Mesir sejak 2007. Israel mengatakan, empat warga Palestina tewas oleh roket Gaza yang salah sasaran. Namun klaim itu dibantah oleh Jihad Islam. Kelompok itu menolak koeksistensi dengan Israel dan ingin menghancurkannya.
Mesir telah mencoba untuk menengahi gencatan senjata. Sejauh ini, perang telah menewaskan sedikitnya 33 orang Palestina dan satu orang Israel.
Iron Dome Israel Beterbangan Halau Puluhan Roket dari Palestina
Kekerasan itu meluas selama lebih dari satu tahun kebangkitan kekerasan Israel-Palestina yang telah menewaskan lebih dari 140 warga Palestina dan setidaknya 19 warga Israel dan orang asing sejak Januari.
Editor: Umaya Khusniah
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku