Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Pertempuran Sengit, Ukraina Klaim Bunuh 50 Tentara, Hancurkan 4 Tank dan 6 Pesawat Rusia

Kamis, 24 Februari 2022 - 16:46:00 WIB
Pertempuran Sengit, Ukraina Klaim Bunuh 50 Tentara, Hancurkan 4 Tank dan 6 Pesawat Rusia
Militer Ukraina mengklaim telah membunuh 50 pasukan Rusia di Luhanks serta menghancurkan 4 tank dan 6 pesawat (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Militer Ukraina mengklaim telah membunuh total 50 pasukan Rusia dalam pertempuran sengit di Luhansk pada Kamis (24/2/2022). Wilayah itu memisahkan diri dari Ukraina dan diakui kemerdekaannya oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin lalu.

Selain membunuh tentara, militer Ukraina juga mengklaim telah menghancurkan empat tank dan menjatuhkan enam pesawat militer Rusia, termasuk satu helikopter. Semua peristiwa tersebut terjadi di timur Ukraina, daerah utama pertempuran.

Sementara itu seorang penasihat untuk Menteri Dalam Negeri Ukraina mengatakan, delapan orang tewas dan sembilan luka akibat gempuran bertubi-tubi pasukan Rusia di berbagai wilayah. Namun dia tak merinci berapa banyak korban dan militer dan sipil.

Pasukan Perbatasan Ukraina juga melaporkan kehilangan tiga personel di selatan wilayah Kherson serta beberapa lainnya luka.

Di pihak lain, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia membantah pesawatnya ditembak jatuh oleh militer Ukraina. Kemhan justru menyebut militernya telah menghancurkan infrastruktur militer Ukraina, terutama pangkalan udara serta melumpuhkan alat pertahanan udara.

"Informasi yang beredar di media asing mengenai pesawat Rusia diduga ditembak jatuh tidak benar," demikian pernyataan Kemhan Rusia, seperti dilaporkan kantor berita Interfax.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut