Pertemuan Trump dan Demokrat Buntu, Penutupan Pemerintahan AS Lanjut

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan anggota parlemen Partai Demokrat, Rabu (2/1/2019), membahas seputar penutupan pemerintahan serta anggaran pembangunan tembok perbatasan Meksiko.

Pertemuan digelar sehari sebelum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS diambil alih Demokrat sesuai hasil pemilu paruh waktu yang digelar November lalu. Nancy Pelosi akan menjadi Ketua DPR.

Baca Juga

Kekejaman Tentara Israel: Jadikan 2 Lansia Palestina Tameng Manusia, lalu Dieksekusi

Trump menggelar pertemuan tertutup di Gedung Putih dengan Pelosi serta pemimpin Demokrat di Senat, Chuck Schumer.

Namun pertemuan tak menemukan kata sepakat sehingga penutupan pemerintah tampaknya akan diperpanjang kembali. Trump bersikukuh pengajuan anggaran 5 miliar dolar AS untuk membangun tembok perbatasan harus disetujui Kongres.

"Kami meminta presiden untuk mendukung RUU yang telah kami setujui supaya pemerinatah dibuka kembali. Saya meminta kepada dia secara langsung. Saya bilang, 'Pak Presiden, beri saya satu alasan tepat, mengapa Anda melanjutkan penutupan pemerintahan ini'," kata Schumer, dikutip dari AFP, Kamis (3/1/2019).

"Tapi dia tak memberi jawaban yang memuasakan," ujarnya, lagi.

Sebelum bertemu dengan Pelosi dan Schumer, Trump menegaskan tidak akan mengubah keputusannya. Dia akan bertahan sampai waktu yang tidak ditentukan demi mendapat persetujuan anggaran.

"Yang kita bicarakan adalah masalah keamanan nasional. Ini merupakan hal yang penting untuk dijauhi. Saya pikir warga berpendapat saya benar," kata Trump, seraya menambahkan, butuh waktu lebih lama sampai pemerintahan dibuka kembali.

Sementara itu calon pemimpin Republik di DPR, Kevin McCarthy, mengatakan, upaya lobi masih berlangsung. Para pemimpin Demokrat dan Republik di Kongres akan bertemu lagi para Jumat (4/12/2019) di Gedung Putih.

"Ini tidak harus berlangsung lebih lama lagi," katanya.

Kebuntuan ini mengakibatkan nasib ratusan ribu pegawai federal tak jelas selama libur Natal dan Tahun Baru, bahkan sampai waktu yang akan datang.

Editor: Anton Suhartono