Pertemuan Trump dan Kim Jong Un Kemungkinan di Singapura pada Juni
SEOUL, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sudah menetapkan waktu dan tanggal pertemuan dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, meski belum diumumkan secara resmi.
Ada beberapa lokasi yang diduga kuat menjadi tempat pertemuan. Selain di perbatasan dua Korea Zona Demiliterisasi di Panmunjom, sebagaimana pernah dicuitkan oleh Trump, negara lain yaitu Singapura, Mongolia, dan Swiss, juga masuk dalam bidikan.
Laporan terbaru dari surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo, menyebut, pertemuan kemungkinan besar akan diadakan di Singapura. Tak hanya itu, pertemuan bersejarah itu akan berlangsung pada pertengahan Juni, bukan Mei. Alasannya, Trump akan menerima kunjungan Presiden Korsel Moon Jae In terlebih dulu di Washington yakni pada akhir Mei.
Kesepakatan memilih Singapura serta waktu pertemuan dicapai setelah Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton bertemu dengan mitranya dari Korsel, Chung Eui Yong, di Washington, pekan lalu.
Laporan serupa juga diangkat kantor berita Korsel Yonhap, Singapura menjadi lokasi favorit sebagai tempat pertemuan.
Pada pekan lalu Trump mengatakan, AS dan Korut sudah menyepakati lokasi dan tanggal pertemuan. Tapi tidak ada keterangan lebih terperinci.
"Kami akan mengumumkan secepatnya," kata Trump.
Pertemuan kedua pihak akan fokus membahas pelucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea. Sebelumnya Trump menegaskan tidak akan melanjutkan pembicaraan jika Korut tak serius membahas denuklirisasi.
Sebelum pertemuan berlangsung, Kim Jong Un lebih dulu menyampaikan komitmen akan melepas senjata nuklirnya, jika AS tak mengganggu keamanan negaranya. Bahkan, Kim akan mengundang para ahli nuklir AS untuk mengecek langsung lokasi uji coba senjata nuklir.
Editor: Anton Suhartono