Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Buntu Lagi, Bola Panas di Tangan Israel
 
                 
                GAZA, iNews.id – Perundingan selama 3 hari guna mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, yang berlangsung di Kairo, Mesir, berakhir tanpa membuahkan hasil. Hamas menegaskan bola kini berada di tangan Israel, mau menerima atau menolak proposal gencatan senjata yang dibahas di Kairo.
Kondisi ini mengancam nasib gencatan senjata yang diharapkan berlangsung selama Ramadan di Gaza.
 
                                Juru Bicara Hamas Jihad Taha mengatakan kepada Associated Press (AP), Selasa (5/3/2024), negosiasi terus berlanjut, namun keputusan kini berada di tangan Israel.
Dia mengatakan, Israel menolak proposal Hamas untuk mengizinkan orang-orang yang meninggalkan Gaza utara untuk kembali ke rumah mereka. Selain itu Hamas juga meminta jaminan gencatan senjata permanen serta penarikan penuh seluruh tentara Israel dari Gaza.
 
                                        “Hamas terbuka terhadap proposal dan inisiatif yang konsisten dengan sikap yang menyerukan gencatan senjata, menarik diri, pemulangan pengungsi, masuknya konvoi bantuan kemanusiaan, dan rekonstruksi,” kata Taha.
Dua sumber pejabat Mesir juga mengatakan kepada AP, Hamas mengajukan proposal yang akan didiskusikan oleh mediator dengan Israel dalam beberapa hari mendatang.
 
                                        Sementara itu beberapa sumber Hamas mengatakan kepada Aljazirah, faksi perlawanannya menginginkan untuk mencapai gencatan senjata dan masuknya bantuan kemanusiaan tanpa batas dengan imbalan pembebasan beberapa sandera Israel dan warga asing lainnya yang ditahan di Gaza.
Editor: Ahmad Islamy Jamil