Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset
Advertisement . Scroll to see content

Perusahaan AS Hentikan Uji Coba Vaksin Covid-19 setelah Relawan Alami Efek Samping Sakit

Selasa, 13 Oktober 2020 - 10:16:00 WIB
Perusahaan AS Hentikan Uji Coba Vaksin Covid-19 setelah Relawan Alami Efek Samping Sakit
Ilustrasi pengembangan vaksin Covid-19 yang dilakukan sejumlah perusahaan biomedik. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Perusahaan Johnson & Johnson menghentikan sementara uji coba vaksin Covid-19. Penyebabnya, salah satu peserta uji vaksin mengalami efek samping sakit.

"Kami telah menghentikan sementara pemberian dosis lebih lanjut dalam semua uji klinis kandidat vaksin Covid-19 kami, termasuk uji coba tahap 3 ENSEMBLE, karena penyakit yang tidak dapat dijelaskan dialami peserta uji coba vaksin," isi pernyataan perusahaan dikutip dari AFP, Selasa (13/10/2020).

Johnson & Johnson mengatakan bahwa efek samping serius (SAE) adalah "bagian yang diharapkan dari setiap studi klinis, terutama dalam penelitian skala besar."

Pedoman perusahaan memungkinkan mereka untuk menghentikan sementara penelitian untuk menentukan apakah SAE terkait dengan obat yang dipermasalahkan, serta memutuskan apakah pengujian bisa dilanjutkan.

Dengan penghentian sementara uji coba vaksin berarti pendaftaran online untuk uji klinis 60.000 pasien ditutup. Di saat bersamaan, Komite Keselamatan Pasien Independen tengah dibentuk.

Percobaan klinis vaksin buatan Johnson & Johnson telah memasuki tahap tiga dan mulai merekrut sukarelawan uji coba pada akhir September. Mereka menargetkan setidaknya 60.000 sukarelawan vaksin dari 200 lokasi berbeda di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Selain di Amerika Serikat, Johnson & Johnson juga menguji coba vaksin di negara lain seperti Argentina, Brasil, Cile, Kolombia, Meksiko, Peru dan Afrika Selatan.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut