Perusahaan di Jepang Minta Para Pegawai Tidur Siang, Ini Alasannya
TOKYO, iNews.id - Semakin banyak perusahaan di Jepang yang memberi kesempatan kepada pegawainya untuk tidur siang sejenak saat bekerja. Bahkan perusahaan memfasilitasi dengan membuat tempat khusus sehingga mereka bisa tidur dengan nyaman.
Langkah ini diambil karena tidur sejenak diyakini bisa meningkatkan produktivitas serta kesehatan para pegawai.
Tak hanya itu, untuk meyakinkan para pegawai akan pentingnya tidur sejenak saat bekerja, perusahaan menggelar seminar internal.
Para pegawai di Jepang hanya punya waktu tidur sedikit di luar pekerjaan. Bukan karena urusan pekerjaan semata, mereka umumnya menghabiskan waktu untuk pergi bersama teman atau bermain smartphone atau gadget.
Di antara perusahaan yang menyediakan tempat khusus untuk tidur adalah perusahaan startup Nexbeat. Mereka membuat dua tempat khusus yang diberi nama 'ruang tidur strategis', satu untuk pegawai laki-laki dan satu lagi perempuan. Bahkan perusahaan akan membuat lebih banyak ruang tidur lagi.
Setiap pegawai bisa tidur selama 30 menit dan jam kerja mereka tak akan dipotong. Artinya, tidur siang juga bagian dari pekerjaan.
Perusahaan provider teknologi informasi itu membuat ruang tidur sedemikian rupa sehingga bisa memblokir suara masuk. Untuk membuat nyaman, di dalamnya disediakan sofa dan aroma wewangian. Pegawai yang masuk dilarang membawa smartphone atau perangkat komputer.
Anggota dewan eksekutif Nexbeat, Emiko Sumikawa, mengatakan, tidur siang memberikan efek menguntungkan dari sisi kesehatan, selain diet dan berolahraga.
Selain itu, masih bagian dari perbaikan kondisi pegawai, Nextbeat meminta pegawainya pulang kerja pukul 21.00. Mereka tidak diperbolehkan bekerja lembur sampai larut malam.
Pegawai Nexbeat, Hideyuki Utsunomiya, mengaku setiap hari menghabiskan waktu lama di depan layar komputer. Tanpa sadar, dia sering tertidur di meja kerja. Tapi semua berubah sejak dia membiasakan tidur siang.
"Efisiensi kerja saya meningkat sejak saya mulai menyegarkan diri di ruang tidur siang," katanya, dikutip dari Kyodo, Rabu (21/11/2018).
Perusahaan properti Mitsubishi Estate, yang baru memindahkan kantor pusatnya pada Januari lalu, sudah membuat enam kamar tidur, masing-masing tiga untuk laki-laki dan perempuan.
Berkolaborasi dengan perusahaan yang menawarkan program tidur siang ke perusahaan, Neurospace, Mitsubishi Estate melakukan eksperimen tidur siang terhadap karyawan.
Hasilnya, tidur siang dapat meningkatkan fokus kerja dan membantu mempertahankan motivasi. Seorang pejabat HRD Mitsubishi Estate mengatakan, awalnya para karyawan menahan diri untuk tidak tidur, tetapi setelah melihat hasil eksperimen, mereka berbondong-bondong tidur siang.
Bahkan, peraturan ketenagakerjaan sekarang menyatakan bahwa selain istirahat satu jam, pekerja juga berhak atas tidur siang selama 30 menit.
Presiden Neurospace Hideyuki Kobayashi menjelaskan, tidur sejenak sebaiknya dilakukan tak lebih dari 30 menit dan tidak dalam kondisi berbaring penuh.
Editor: Anton Suhartono