Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Metro Ambil Alih Kasus Bos Wedding Organizer Ayu Puspita, Buka Posko Pengaduan
Advertisement . Scroll to see content

Perusahaan Farmasi di AS Dituduh Naikkan Harga Obat Generik hingga 1000 Persen

Senin, 13 Mei 2019 - 10:22:00 WIB
Perusahaan Farmasi di AS Dituduh Naikkan Harga Obat Generik hingga 1000 Persen
Ilustrasi obat generic.
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Sebanyak 40 negara bagian di Amerika Serikat (AS) mengajukan tuntutan hukum atas 20 perusuhan farmasi yang membuat obat-obat generik, dan menuduh mereka terlibat usaha untuk menaikkan harga-harga obat. Bahkan dilaprokan ada perusahaan farmasi yang menaikkan harga hingga 1.000 persen.

"Kami punya bukti-bukti kuat yang menunjukkan industri obat generik melakukan penipuan miliaran dollar atas rakyat Amerika," kata Jaksa Agung negara bagian Connecticut, William Tong, seperti dilaporkan Associated Press, Senin (13/5/2019).

"Kami semua bertanya-tanya, mengapa sistem pelayanan kesehatan kita, dan khususnya harga obat-obat generik yang diresepkan dokter, sangat mahal; dan inilah sebabnya," ujar dia.

Obat generik merupakan obat-obat alternatif yang lebih murah dari obat-obat buatan pabrik-pabrik farmasi yang besar.

Tuntutan hukum sepanjang 500 halaman itu meminta ganti rugi dan hukuman lain, serta memulihkan persaingan dengan obat-obat generik yang tersedia di pasar.

Perusahaan obat Teva Pharmaceuticals, sebuah perusahaan Israel, dituduh sebagai dalang penjualan obat-obat generik dengan harga mahal. Teva membantah tuduhan itu dan akan menyatakan akan melawan di pengadilan.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut