Perusahaan Senjata Jerman Tawarkan Artileri ke Ukraina, Begini Skemanya
BERLIN, iNews.id - Sebuah perusahaan persenjataan Jerman menawarkan senjata howitzer self-propelled yang cukup besar kepada Ukraina.
Dilansir dari mingguan Jerman Welt am Sonntag pada Sabtu (9/4/2022), mengutip sumber pemerintah melaporkan, produsen persenjataan Krauss-Maffei Wegmann menawarkan 100 howitzer ke Ukraina. Howitzer merupakan sejenis senjata artileri.
"Penawaran ini ada," kata sumber Jerman itu kepada Reuters, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Welt am Sonntag mengatakan, pabrikan saat ini tidak memiliki persenjataan yang siap untuk dikirim. Karena itu, mereka telah menyarankan militer Jerman menawarkan 100 howitzernya sendiri ke Kiev.
Selanjutnya, pabrikan akan mengirimkan senjata baru kepada tentara Jerman setelah siap. Kemungkinan akan selesai pada semester kedua tahun 2024.
Krauss-Maffei Wegmann tidak segera bersedia untuk dimintai komentar. Seorang juru bicara kementerian pertahanan Jerman juga menolak berkomentar.
Menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Jerman membalikkan kebijakan lama untuk tidak mengirim senjata ke zona konflik. Mereka mengatakan akan memasok rudal Strela, di antara senjata lainnya ke Ukraina.
Kanselir Olaf Scholz pada Jumat (8/4/2022) mengatakan, Jerman hanya memasok senjata yang tentara Ukraina tahu bagaimana menggunakannya. Di antaranya, peralatan yang lebih tua dari tentara bekas komunis Jerman Timur.
Editor: Umaya Khusniah