Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Perang Rusia-Ukraina Bikin Saya Jengkel!
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat Angkut 233 Penumpang Mendarat di Ladang Jagung, Pilot Rusia Tuai Pujian

Kamis, 15 Agustus 2019 - 16:57:00 WIB
Pesawat Angkut 233 Penumpang Mendarat di Ladang Jagung, Pilot Rusia Tuai Pujian
Pesawat Ural Airlines U6178 mendarat darurat di ladang jagung (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pilot maskapai Ural Airlines yang terpaksa mendaratkan pesawatnya di ladang jagung (sebelumnya disebut lapangan rumput) dekat Bandara Internasional Zhukovsky, Moskow, Kamis (15/8/2019), menuai pujian dan disebut sebagai pahlawan.

Pesawat terpaksa mendarat darurat setelah kedua mesinnya kemasukan burung beberapa saat setelah lepas landas di bandara tesebut, dalam penerbangan menuju Bandara Simperofol, Krimea.

Badan lalu lintas udara Rusia, Rosaviatsia, dalam pernyataannya mengungkap, pilot, diketahui bernama Damir Yusupov, memutuskan untuk mendaratkan pesawat Airbus 321 dengan nomor penerbangan U6178 itu sesegera mungkin setelah beberapa burung tersedot ke kedua mesin.

Kru pun memutuskan mendaratkan pesawat di ladang jagung sekitar 1 kilometer dari landasan pacu. Pesawat mendarat dalam kondisi mesin mati dan roda pendaratan tak keluar.

Pujian disampaikan karena tak ada penumpang yang terenggut nyawanya. Standar prosedur darurat diaktifkan untuk mengevakuasi penumpang, yakni dengan membuka tangga seluncur.

Kementerian kesehatan menyatakan, 23 penumpang dibawa ke rumah sakit, sembilan di antaranya anak-anak. Tujuh penumpang harus menjalani observasi, seorang di antaranya mengalami gegar otak.

"Semua terjadi hanya dalam beberapa detik. Kami lepas landas dan turun kembali," kata Irina Usacheva, seorang penumpang, kepada saluran televisi Rossiya 24, seperti dilaporkan kembali AFP.

Gubernur tempa asal Yusupov bermukim, Yevgeny Kuyvashev, pun memuji kesigapan sang pilot. Yusupov dianggap mampu membuat keputusan secara cepat dan tepat.

"Kru pesawat Ural Airlines menunjukkan keterampilan luar biasa dan berkepala dingin. Dia dan timnya menyelamatkan 233 nyawa. Mereka adalah pahlawan," kata Kuyvashev.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut