Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat AS Berisi Bantuan untuk Venezuela Tiba di Perbatasan Kolombia

Minggu, 17 Februari 2019 - 14:32:00 WIB
Pesawat AS Berisi Bantuan untuk Venezuela Tiba di Perbatasan Kolombia
Pesawat militer AS yang angkut bantuan kemanusiaan tiba di perbatasan Venezuela-Kolumbia. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

CARACAS, iNews.id - Pesawat militer Amerika Serikat (AS) yang membawa berton-ton bantuan kemanusiaan untuk Venezuela mendarat di Kota Cucuta, di perbatasan Kolombia.

Bantuan itu merupakan permintaan pemimpin oposisi, Juan Guaido, yang menyatakan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela bulan lalu.

Presiden Nicolas Maduro menuduh bantuan itu merupakan bagian dari rencana AS untuk menyamarkan invasi ke Venezuela.

Guaido mengatakan, sekitar 600.000 sukarelawan Venezuela akan membawa bantuan melintasi perbatasan pada 23 Februari.

"Kami akan memobilisasi di dalam dan di luar perbatasan kami," katanya, dalam sebuah tweet, seperti dilaporkan BBC, Minggu (17/2/2019).

"Perjuangan kami terus membuahkan hasil!"

Berbicara di sebuah konferensi pers di Cucuta, pejabat USAID Mark Green mengatakan bantuan diminta oleh Guaido karena Venezuela berada dalam cengkeraman krisis kemanusiaan yang terus meningkat.

"Anak-anak akan kelaparan, dan hampir setiap rumah sakit di Venezuela mengalami kekurangan obat serius."

Perwakilan Guaido mengatakan, lebih banyak titik pengumpulan bantuan sedang dibuka di Brasil dan Karibia.

Dia mengatakan, pertemuan akan berlangsung dengan pemerintah Brasil pekan ini akan mengatur rincian fasilitas penyimpanan di negara bagian Brasil, Roraima, di perbatasan dengan Venezuela.

Dia menambahkan, bantuan sedang dikumpulkan di Miami untuk diterbangkan ke wilayah Belanda, Curacao, awal pekan depan.

Masih belum jelas apakah bantuan itu akan diizinkan masuk ke Venezuela.

Presiden Nicolas Maduro menyebut operasi itu merupakan 'pertunjukan' yang diatur oleh AS dan menyangkal ada krisis.

Pada Jumat kemarin, Maduro memerintahkan militer untuk tetap waspada terhadap apa yang dia sebut sebagai "rencana perang" AS.

Guaido, yang diakui oleh AS dan sebagian besar pemerintah Barat sebagai presiden sementara Venezuela, mengatakan ratusan ribu sukarelawan mendaftar untuk membuat brigade untuk membantu mendapatkan bantuan ke negara itu.

Dia mengulangi seruannya kepada militer Venezuela untuk mengizinkan bantuan itu masuk.

"Pesan yang harus kami sampaikan kepada angkatan bersenjata adalah bahwa mereka memiliki sepekan untuk melakukan hal yang benar."

Dia menetapkan 23 Februari sebagai tanggal bagi bantuan kemanusiaan untuk bergerak masuk ke Venezuela.

Para pejabat di Cucuta mengatakan, penerbangan bantuan tambahan akan tiba di Kolombia selama beberapa jam dan beberapa hari ke depan.

Sebuah laporan menyebut pasokan medis dan obat-obatan yang dimaksudkan untuk digunakan di rumah sakit akan tiba awal minggu depan.

Sebuah jembatan jalan antara Venezuela dan Kolombia tetap diblokir di sisi Venezuela oleh militer, sehingga bantuan masih belum bisa lewat.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut