Pesawat Fly Jamaica Mendarat Tanpa Roda di Guyana, 6 Orang Luka
GEORGETOWN, iNews.id - Pesawat maskapai Fly Jamaica Airways mendarat darurat di bandara Georgetown, ibu kota Guyana, Jumat (9/11/2018) pukul 02.10 waktu setempat. Enam orang luka dalam insiden itu.
Menteri Perhubungan Guyana David Patterson mengatakan, pesawat tujuan Toronto, Kanada, itu mengalami permasalahan hidrolik pada roda, tak lama setelah lepas landas dari bandara Georgetown.
Tak lama setelah lepas landas, pilot memutuskan memutar balik dan mendaratkan pesawat di bandara yang sama. Namun karena ada permasalahan pada roda, pendaratan tak berlangsung sempurna. Badan pesawat menghantam landasan pacu lalu tergelincir.
Patterson menambahkan, penumpang mengalami luka namun tak sampai mengancam nyawa. Mereka dilarikan ke rumah sakit di dekat perbatasan dengan Venezuela.
"Mereka dalam kondisi stabil dan dalam penanganan. Tidak ada laporan penumpang mengalami patah tulang," kata Patterson, dikutip dari AFP.
Pesawat Boeing 757-200 itu mengangkut 118 penumpang dan delapan kru. Sebanyak 82 penumpang di antaranya merupakan warga Kanada.
Setelah pesawat mendarat, pilot melapor sudah mendeteksi masalah dengan sistem hidrolik 10 menit sebelum terbang.
"Kami mengonfirmasi penerbangan Fly Jamaica OJ 256 tujuan Toronto kembali ke Georgetown karena masalah teknis dan mengalami kecelakaan kecil saat mendarat. Saat ini kami sampaikan bahwa 118 penumpang dan delapan kru selamat. Kami memberikan bantuan dan akan menyampaikan informasi lebih lanjut secepatnya," bunyi pernyataan maskapai.
Editor: Anton Suhartono