Pesawat Jet Pribadi Jatuh di Karibia, Pengusaha Gold's Gym Ada di Dalamnya

SAN JOSE, iNews.id - Sebuah pesawat jet pribadi jatuh ke Karibia di lepas pantai Kosta Rika. Enam penumpang termasuk pengusaah Jerman dikhawatirkan tewas. 

Pihak berwenang Kosta Rika mengatakan, puing-puing pesawat turboprop bermesin ganda ditemukan di air pada Sabtu (22/10/2022). Tepatnya sekitar 17 mil (28 kilometer) di lepas pantai dari Bandara Limon. Penerbangan itu dilaporkan hilang pada Jumat(21/10/2022).

Baca Juga

Rekaman Baru Ungkap 6 Tawanan Israel di Terowongan Gaza sebelum Kematian Mereka

Menteri Keamanan Jorge Torres mengatakan, pilot pesawat merupakan orang Swiss. Sementara lima penumpang berasal dari Jerman, salah satunya pengusaha Gold's Gym, Rainer Schaller yang juga merupakan CEO McFit. 

"Sekitar pukul enam sore kami menerima peringatan tentang penerbangan yang datang dari Meksiko ke Bandara Limon, membawa lima penumpang Jerman," kata Torres. 

Baca Juga

Ari Lasso Ditinggal Pesawat di Singapura, Begini Penjelasan Batik Air

Pencarian segera dimulai tetapi dibatalkan sementara karena cuaca buruk.

Sebelumnya, sebuah rencana penerbangan diajukan untuk pesawat sewaan kecil dengan yang mencantumkan Rainer Schaller sebagai penumpang.  Setidaknya satu dari mereka yang berada di pesawat itu tampaknya adalah kerabat Schaller, tetapi hubungan itu tidak segera dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Baca Juga

Panas, Jet Tempur Su-27 Rusia Tembakkan Rudal di Dekat Pesawat Pengintai Inggris

Armada itu adalah Piaggio P180 Avanti  buatan Italia. Di dalamnya ada sembilan kursi. Pesawat ini dikenal dengan profilnya yang khas.

Pesawat menghilang dari radar saat menuju ke Limon, sebuah kota resor di pantai. Menteri keamanan mengatakan penerbangan itu berangkat dari Meksiko.

Baca Juga

13 KRI Diterjunkan Sisir Pesawat Jatuh di Perairan Selat Madura

Asisten Menteri Keamanan Kosta Rika, Martín Arias mengatakan belum ada mayat yang ditemukan di lokasi. 

“Telah ditemukan potongan yang menunjukkan bahwa ini adalah pesawat. Sampai sekarang kami belum menemukan mayat hidup atau mati,” kata Arias.

Baca Juga

Garuda Targetkan Penambahan Pesawat Jadi 120 hingga Akhir Tahun

Rainer Schaller terdaftar sebagai Pendiri, Pemilik dan CEO RSG Group, sebuah perusahaan dari 21 merek kebugaran, gaya hidup dan mode yang beroperasi di 48 negara. Perusahaan ini memiliki 41.000 karyawan, baik secara langsung maupun melalui waralaba.

Schaller menjadi berita pada tahun 2010 untuk perannya sebagai penyelenggara festival techno Parade Cinta Berlin. Keributan di acara tersebut menewaskan 21 orang dan melukai lebih dari 500 orang.

Pihak berwenang pada saat itu mengatakan keamanan Schaller gagal menghentikan arus orang ke dalam terowongan ketika situasi sudah tegang di pintu masuk ke tempat festival.

Schaller melawan tuduhan melakukan kesalahan, mencatat bahwa konsep keamanannya menerima persetujuan resmi kota.

Editor: Umaya Khusniah