Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demo Rusuh Nepal, Turis Asing Tewas Lompat dari Hotel yang Dibakar Massa
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat Malindo Tergelincir di Nepal Setelah Pilot Deteksi Ada Masalah

Jumat, 20 April 2018 - 14:24:00 WIB
Pesawat Malindo Tergelincir di Nepal Setelah Pilot Deteksi Ada Masalah
Pesawat Malindo Air tergelincir di bandara Kathmandu (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

KATHMANDU, iNews.id – Bandara Internasional Tribhuwan di Kathmandu, Nepal, ditutup, Jumat (20/4/2018), terkait tergelincirnya pesawat Malindo Air.

Pesawat yang mengangkut 139 orang penumpang dan kru itu tergelincir ke luar landasan pacu pada Kamis malam sekitar pukul 21.45 waktu setempat, saat akan lepas landas menuju Kuala Lumpur.

Juru Bicara Bandara Tribhuwan, Prem Nath Thakur, mengatakan, akibat kejadian ini penerbangan yang menuju Kathmandu dialihkan ke bandara lain. Belum diketahui kapan bandara akan dibuka lagi.'Menurut Thakur, pesawat jenis Boeing 737 itu terjebak di lumpur sehingga sulit untuk ditarik.

"Seluruh penumpang selamat," kata Thakur, dikutip dari AFP.

Dia menambahkan, saat akan lepas landas, pilot mendeteksi adanya masalah sehingga kru membatalkan penerbangan. Namun pesawat sudah terlanjur melaju cepat, akibatnya keluar landasan dan masuk ke lapangan rumput dan berlumpur. Pesawat keluar landasan sekitar 30 meter.

Bandara Tribhuwan rentan ditutup jika ada pesawat yang kecelakaan. Satu-satunya bandara di Kathmandu itu merupakan pintu masuk utama bagi Nepal, sehingga penutupan ini akan berdampak luas bagi pariwisata dan ekonomi negara.

Pada Maret 2015, bandara ini sempat ditutup 4 hari setelah pesawat Turkish Airlines tergelincir. Sebulan lalu, pesawat US-Bangla jatuh di dekat bandara saat akan mendarat. Sebanyak 49 penumpang tewas dalam kecelakan itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut