Pesawat Militer AS Osprey Jatuh di Laut Jepang, 1 Jenazah Ditemukan

TOKYO, iNews.id - Pesawat militer Amerika Serikat (AS) V-22 Osprey jatuh di laut Jepang, Rabu (29/11/2023). Satu orang dilaporkan tewas dan tiga lainnya dievakuasi tanpa diketahui pasti kondisi mereka.

Penjaga Pantai Jepang mengoreksi pernyataan sebelumnya bahwa pesawat itu membawa delapan orang, ternyata hanya enam orang.

Baca Juga

Australia Bikin Perjanjian Keamanan dengan Indonesia, Jawab Isu Rusia Ingin Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir ke RI

Personel Penjaga Pantai Jepang juga menemukan puing-puing pesawat dengan baling-baling miring itu. Sementara itu korban tewas ditemukan sekitar 3 km dari Pulau Yakushima. Pulau tersebut masuk wilayah Prefektur Kagoshima, sekitar 1.040 km dari Tokyo.

Kapal nelayan juga menemukan tiga orang di perairan sekitar, namun kondisi para korban belum diketahui pasti.

Baca Juga

Pesawat Bawa 100 Penumpang Mendarat di Bandara yang Salah 329 Km dari Tujuan, kok Bisa?

Sementara itu militer AS belum bisa memberikan keterangan karena mengumpulkan informasi.

Stasiun televisi MBC, mengutip keterangan warga setempat, melaporkan mereka melihat api atau semacam ledakan pada mesin bagian kiri pesawat. Setelah itu pesawat jatuh ke laut.

Baca Juga

Peristiwa Sejarah 28 November, Kecelakaan Pesawat Tewaskan Ratusan Orang di Antartika

Kecelakaan terjadi pukul 14.47 waktu setempat. Pesawat itu tampaknya berusaha mendekati bandara untuk melakukan pendaratan darurat. Cuaca saat kejadian dipatikan cerah dan angin yang masih dalam batas normal.

Juru bicara pemerintah di lokasi kecelakaan mengatakan, pesawat militer AS berjenis yang sama mendarat di bandara pada Rabu sore. Waktunya tak jauh dari terjadinya kecelakaan. 

Osprey dikembangkan Boeing bersama Bell Helicopter. Pesawat ini bisa terbang seperti helikopter meski menggunakan sayap tetap. Pesawat ini dioperasikan Marinir dan Angkatan Laut AS serta Pasukan Bela Diri Jepang.

Editor: Anton Suhartono