Pesawat Pengebom Tu-22M3 Rusia Jatuh dan Meledak Terekam Kamera, 3 Kru Selamat
MOSKOW, iNews.id - Pesawat pengebom Tupolev Tu-22M3 Angkatan Udara (AU) Rusia jatuh di Siberia pada Kamis (15/8/2024) malam. Satu orang tewas akibat kecelakaan pesawat pengebom jarak jauh berkemampuan hipersonik tersebut.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengungkap, pesawat Tu-22M3 jatuh di Wilayah Irkutsk saat menjalani penerbangan rutin. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Sebelum kecelakaan, salah satu mesin jetnya terbakar di udara. Dari situ muncul dugaan adanya kerusakan teknis. Kecelakaan terjadi hanya beberapa menit setelah lepas landas.
Menurut Kemhan Rusia, kru sudah menyadari ada yang tak beres sehingga mengarahkan pesawatnya menjauhi permukiman. Pesawat jatuh di area tak berpenduduk, tak ada korban di darat.
Empat kru ditemukan selamat setelah keluar terlebih dulu. Satu dari empat kru adalah kapten yang keluar paling terakhir. Dia menderita patah tulang kaki.
Gubernur Wilayah Irkutsk Igor Kobzev mengatakan, seorang kru yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit tak bisa bertahan. Dia meninggal pada Jumat (16/8/2024).
"Saya sangat menyesal, salah satu pilot tidak selamat. Dukacita mendalam kepada keluarga dan teman-teman pilot yang meninggal. Ini adalah kehilangan yang besar," kata Kobzev.
Sementara itu rekaman video yang diambil penduduk setempat menunjukkan, kecelakaan terjadi di daerah sepi. Pesawat tampak sudah terbakar di udara terlihat dari api. Video lain mengungkap ledakan yang menimbulkan bola api dengan latar langit gelap.
Tupolev Tu-22M3 merupakan versi modern dari pesawat pengebom strategis jarak jauh berkemampuan nuklir yang pertama kali beroperasi pada 1970-an. Namun pesawat yang jatuh itu bukan versi M3M yang telah menggunakan sistem avionik dan radar terbaru.
Editor: Anton Suhartono