Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kontroversi KTT G20 2026, Bisakah Amerika Tendang Afrika Selatan sebagai Anggota Tetap?
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat Ryanair 'Dibajak', Maskapai Eropa Hentikan Penerbangan di Langit Belarusia

Senin, 24 Mei 2021 - 20:19:00 WIB
Pesawat Ryanair 'Dibajak', Maskapai Eropa Hentikan Penerbangan di Langit Belarusia
Maskspai Eropa menghentikan penerbangan di langit Belarusia setelah pesawat Ryanair dipaksa mendarat di Minsk (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Para pemimpin negara Eropa mengancam akan membatasi lalu lintas udara internasional di atas Belarusia setelah pesawat maskapai Irlandia, Ryanair, dipaksa mendarat, Minggu (23/5/2021).

Belarusia mengerahkan jet tempur MiG-29 untuk memaksa pesawat Ryanair rute Yunani-Lithuania mendarat di bandara Minsk lalu menangkap Roman Protasevich (26), seorang jurnalis yang merupakan pengkritik pemerintahan negara itu.

Para pemimpin Eropa mengutuk insiden itu dan menyebutnya sebagai pembajakan. Kejaksaan Agung Polandia menggelar penyelidikan atas kasus ini mengingat pesawat yang dipaksa mendarat teregistrasi di negaranya.

"Ini secara efektif merupakan pembajakan penerbangan yang disponsori negara," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Irlandia, Simon Coveney.

Menlu Swedia Ann Linde mengatakan, tindakan Belarusia itu berbahaya, sembrono, dan tentu saja akan mendapat hukuman.

Sementara itu Istana Kepresidenan Prancis menyatakan telah mengirim permintaan ke Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk menangguhkan penerbangan internasional di atas wilayah udara Belarusia. 

Selain itu, pelarangan maskapai Belarusia, Belavia, untuk terbang di Eropa juga akan dibahas, termasuk terkait langkah serupa untuk jaringan transportasi darat.

Maskapai penerbangan Latvia, airBaltic, menjadi yang pertama mengumumkan tidak akan menggunakan wilayah udara Belarusia. Avia Solutions, maskapai yang terdaftar di Siprus yang berbasis di Lithuania, akan melakukan hal serupa.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut