Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat Tempur Taiwan Hilang saat Patroli di Laut China Selatan

Rabu, 08 November 2017 - 12:39:00 WIB
Pesawat Tempur Taiwan Hilang saat Patroli di Laut China Selatan
Pesawat tempur Taiwan Mirage-2000 hilang di saat patroli di Laut China Selatan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Sebuah jet tempur Taiwan menghilang sejak Selasa 7 November 2017 saat berpatroli di Laut China Selatan atau di bagian utara negara itu.

Menurut informasi Angkatan Udara Taiwan yang dilansir AP, pesawat Mirage-2000 menghilang dari layar radar 30 menit setelah lepas landas dari Hsinchu, sebelah selatan Taipei.
 
Kantor Berita China Xinhua melaporkan, beberapa kapal angkatan laut dan pesawat dikerahkan untuk menyisir lokasi hilangnya pesawat, tetapi sampai hari ini belum membuahkan hasil.

Pilot pesawat tempur yang hilang, Ko Tse Yu, bukan orang baru di Angkatan Udara Taiwan. Dia bergabung sejak 10 tahun lalu dan sudah mengantongi 227 jam terbang untuk Mirage.
 
Taiwan membeli 60 jet tempur Mirage-2000 dari Prancis pada 1990 yang mendapat tentangan dari China. Seperti diketahui, China mengklaim Taiwan merupakan bagian wilayahnya, bahkan mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk merebutnya.
 
Sementara itu Mirage-2000 milik Taiwan diketahui sudah beberapa kali mengalami masalah teknis karena tingginya penggunan. Namun, masalah ini berhasil dipecahkan melalui pembaruan komponen.
 
Angkatan Udara Taiwan memiliki beberapa model pesawat tempur. Selain Mirage-2000, ada pula F-16 Fighting Falcon buatan Amerika Serikat dan IDF Fighter yang dibuat sendiri oleh Taiwan.

Larangan pembelian peralatan militer dari luar negeri oleh Beijing bukan penghalang. Presiden Taiwan Tsai Ing Wen mengatakan tahun ini menyiapkan dana USD2,1 miliar atau sekitar Rp28 triliun untuk mendukung pertahanan udara negaranya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut