Pesawat Wisata Angkut Penumpang Kapal Pesiar Jatuh, 6 Orang Tewas

JUNEAU, iNews.id - Sebuah pesawat wisata jatuh di Alaska, Amerika Seikat, Kamis (5/8/2021), menewaskan enam orang. Tanda peringatan darurat pesawat diaktifkan pukul 11.20 waktu setempat saat kecelakaan di area Monumen Nasional Misty Fjords, dekat Ketchikan.

Hasil pencarian oleh Penjaga Pantai AS menemukan puing-puing pesawat di punggung bukit sekitar pukul 14.40. Petugas memastikan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan itu.

Baca Juga

Trump Sangat Frustrasi dengan Rusia dan Ukraina, Tak Mau Berunding Lagi

Pesawat nahas itu diketahui merupakan Havilland Beaver milik Southeast Aviation. Para turis di dalamnya merupakan penumpang kapal pesiar yang sedang mengikuti perjalanan tambahan ke Alaska.

“Hati kami hancur atas meninggalnya enam orang hari ini. Kami, bersama keluarga, mengenang dan berduka atas kepergian lima penumpang dan serta rekan pilot kami. Kami siap bekerja sama dengan First Responder serta lembaga terkait, termasuk Penjaga Pantai AS, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, dan Tentara Negara Bagian Alaska,” bunyi pernyataan perusahaan, dikutip dari Associted Press, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga

Dikira Tewas akibat Pesawat Jatuh 45 Tahun Silam, Pria Ini Pulang Disambut Haru Keluarga

Lima penumpang pesawat merupakan peserta tur kapal pesiar Nieuw Amsterdam yang dikelola Holland America Line. Kapal berhenti di Ketchikan pada Kamis dan menunda perjalanan setelah kecelakaan pesawat itu. 

Baca Juga

Pesawat Hantam Atap Rumah, 3 Penumpang dan 1 Pilot Tewas Seketika

"Pesawat wisata terapung ditawarkan operator tur independen, bukan diadakan oleh Holland America Line," demikian pernyataan perusahaan pelayaran tersebut.

Ketchikan merupakan persinggahan populer bagi kapal pesiar yang mengunjungi Alaska. Penumpang bisa melakukan tur tambahan berada di pelabuhan.

Sementara itu dengan menyewa penerbangan ke Monumen Nasional Misty Fjords, para turis bisa menikmati pemandangan gletser, puncak yang tertutup salju, serta danau di area hutan belantara.

Editor: Anton Suhartono