Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mesir Vonis Mati 17 Pelaku Bom Gereja Kristen Koptik
Advertisement . Scroll to see content

Petugas Polisi Mesir Tewas saat Jinakkan Bom di Gereja Koptik

Minggu, 06 Januari 2019 - 12:23:00 WIB
Petugas Polisi Mesir Tewas saat Jinakkan Bom di Gereja Koptik
Penembakan di Gereja Kristen Koptik Mesir. (Foto: Samer Abdallah/AFP/Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Seorang polisi tewas saat mencoba menjinakkan alat peledak di luar sebuah gereja Koptik di Mesir pada Sabtu (5/1/2019) kemarin. Dua petugas lain juga terluka akibat ledakan bom.

Dilaporkan AFP, Minggu (6/1/2019), insiden terjadi saat petugas keamanan berusaha menjinakkan bom di sebuah gereja di di Kota Nasr di tepi Kairo.

Bom disembunyikan di dalam tas yang digeledah oleh polisi. Polisi yang terbunuh, Mustafa Abid, merupakan seorang spesialis dalam membongkar alat peledak dan ranjau.

Umat ​​Kristen Koptik, yang memiliki populasi sekitar 10 persen dari seluruh warga Mesir, menjadi sasaran serangkaian serangan oleh kelompok Negara Islam atau ISIS dalam beberapa tahun terakhir.

Serangan terakhir terjadi menjelang misa Natal saat Presiden Abdel Fattah Al Sisi akan meresmikan Katedral Kelahiran di ibu kota Administratif Baru Mesir, 45 kilometer (28 mil) timur Kairo.

Keamanan diperkuat di ibu kota dalam beberapa pekan terakhir menjelang Natal, yang akan dirayakan oleh umat Kristen Koptik minoritas Mesir pada 7 Januari.

Al Sisi, pemimpin negara itu sejak 2014, kerap menyatakan dirinya sebagai pembela umat Kristen terhadap para ekstremis.

Namun para aktivis dan sejumlah analis menuduh negara melakukan diskriminasi terhadap mereka dan tidak memberikan perlindungan yang cukup.

Lebih dari 100 warga Koptik terbunuh dalam serangan jihadis sejak Desember 2016.

ISIS mengklaim serangan pada awal November yang menewaskan enam orang Koptik dan satu Anglikan di provinsi tengah Minya.

Polisi kemudian mengatakan, 19 tersangka jihadis yang terkait dengan serangan itu tewas dalam baku tembak.

ISIS juga membunuh lebih dari 40 orang dalam pengeboman gereja kembar pada April 2017. Pada Desember 2017, seorang pria bersenjata ISIS membunuh sembilan orang dalam serangan terhadap sebuah gereja di pinggiran selatan Kairo.

Ratusan polisi dan tentara juga tewas dalam serangan tersebut.

Pekan lalu, tiga turis Vietnam dan pemandu Mesir mereka tewas saat bom rakitan meledak di bus yang mereka tumpangi di pinggiran Kairo.

Negara ini berada dalam keadaan darurat sejak April 2017.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut