Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kericuhan di Sorong Dipicu Pembakaran Mahkota Burung Cenderawasih oleh BKSDA Papua
Advertisement . Scroll to see content

Peziarah Festival Hindu Ricuh di Stasiun New Delhi, 18 Orang Tewas

Senin, 17 Februari 2025 - 07:07:00 WIB
Peziarah Festival Hindu Ricuh di Stasiun New Delhi, 18 Orang Tewas
Sedikitnya 18 orang tewas dalam kericuhan di stasiun kereta api New Delhi, India, Sabtu (15/2) malam (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Sedikitnya 18 orang tewas dalam kericuhan di stasiun kereta api New Delhi, India. Para korban berdesakan dan terinjak-injak saat stasiun dipenuhi penumpang yang hendak mengikuti festival keagamaan.

Juru bicara otoritas perkeretaapian India Himanshu Shekhar Upadhyay mengatakan, kericuhan pada Sabtu (15/2/2025) malam waktu setempat atau Minggu WIB itu dipicu oleh seorang pria terpeleset dan jatuh dari tangga. Korban menimpa banyak orang di belakangnya. 

Orang-orang panik seketika, berusaha menghindari lokasi. Di saat itulah situasi menjadi tak terkendali hingga mereka berdesak-desakan dan terinjak-injak.

Pejabat badan penanggulangan bencana nasional India Daulat Ram Chaudhary mengatakan, situasi di stasiun telah normal. Para korban tewas dan luka telah dibawa ke rumah sakit.

Hasil penyelidikan sementara mengungkap, kericuhan disebabkan kedatangan penumpang dalam jumlah sangat besar yang tak terduga. Beberapa saksi mata mengatakan, tidak ada seorang pun petugas yang mengendalikan kerumunan saat insiden tersebut.

Stasiun New Delhi mengalami lonjakan penumpang karena banyak warga hendak menuju Uttar Pradesh untuk mengikuti festivah Hindu terbesar di India, Maha Kumbh Mela

Para pejabat, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut. 

Pemimpin oposisi Rahul Gandhi mengatakan insiden tersebut menyoroti kegagalan otoritas perkeretaapian serta ketidakpekaan pemerintah.

"Mengingat banyaknya peziarah yang pergi ke Prayagraj, seharusnya ada pengaturan yang lebuh baik di stasiun," kata Rahul Gandhi, di media sosial X.

Ini bukan kericuhan pertama yang memakan banyak korban jiwa. Pada 29 Januari, sedikitnya 30 orang tewas akibat kericuhan di festival yang sama. Maha Kumbh Mela berlangsung setiap 12 tahun di tepi Sungai Prayagraj, Uttar Pradesh. Tahun ini, festival diadakan dari 13 Januari hingga 26 Februari.

Prayagraj, sebelumnya bernama Allahabad, dianggap sangat suci bagi umat Hindu, diyakini sebagai rumah bagi Triveni Sangam, pertemuan suci sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati yang mistis.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut