Pidato Berapi-api PM Spanyol Bela Palestina: Sejarah Akan Menghakimi Pembantaian di Gaza!

NEW YORK, iNews.id - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyampaikan pidato berapi-api dukungan negaranya terhadap Palestina pada Konferensi Internasional Solusi Dua Negara di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025).

Sanchez menegaskan pembantaian Israel di Jalur Gaza terus berlangsung setiap hari dan harus segera dihentikan.

Baca Juga

Ceroboh! Ribuan Amunisi Militer Jerman Dicuri

"Kita harus menghentikan pembantaian ini sekarang. (Bom terus berjatuhan) Tanpa pandang bulu terhadap penduduk sipil di Gaza," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (23/9/2025).

Dia memperingatkan, tidak akan perdamaian jika penduduk salah satu dari kedua pihak menjadi korban genosida. Oleh karena itu, Spanyol akan terus maju melakukan berbagai upaya untuk menghentikan kebrutalan Israel di Gaza.

Baca Juga

Israel Makin Terisolasi, Spanyol Batalkan Kontrak Senjata Hampir Rp20 Triliun

Sanchez juga menyerukan agar Palestina diterima sebagai anggota penuh PBB sesegera mungkin. 

Baca Juga

Bela Palestina, Spanyol Jadi Negara Eropa Pertama Embargo Senjata Permanen ke Israel

“Sejarah akan menghakimi kita, dan keputusannya akan brutal terhadap mereka yang melakukan pembantaian ini dan terhadap mereka yang tetap diam atau menutup mata,” tutur pemimpin Eropa yang dikenal dengan sikap vokalnya terhadap Israel itu.

Beberapa pemimpin Eropa mengumumkan pengakuan atas negara Palestina dalam pertemuan bertajuk Konferensi Tingkat Tinggi Internasional untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara itu.

Konferensi dipimpin Prancis dan Arab Saudi itu betujuan mencari formulasi untuk mengakhiri perang di Gaza serta memajukan resolusi damai atas konflik Israel-Palestina.

Editor: Anton Suhartono