Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Pidato di Kelompok Lobi Pro-Israel, Menlu AS Ingatkan Jangan Caplok Tanah Palestina

Selasa, 06 Juni 2023 - 07:16:00 WIB
Pidato di Kelompok Lobi Pro-Israel, Menlu AS Ingatkan Jangan Caplok Tanah Palestina
Kaum Yahudi. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memperingatkan kelompok lobi Yahudi di AS soal pembangunan permukiman di tanah Palestina. AS akan meneruskan komitmen solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Blinken menegaskan, perluasan pemukiman Yahudi oleh Israel akan menghambat proses perdamaian.

"Perluasan permukiman jelas memberikan hambatan bagi cakrawala harapan yang kita upayakan," kata Blinken, dalam pidatonya di hadapan kelompok lobi pro-Israel, AIPAC, Senin (5/6/2023).

"Demikian pula, setiap langkah menuju pencaplokan Tepi Barat, de facto atau de jure, mengganggu status quo tempat-tempat suci bersejarah, penghancuran rumah yang terus berlanjut, dan penggusuran keluarga yang tinggal di rumah tersebut selama beberapa generasi, merusak prospek solusi dua negara. Mereka juga merusak martabat dasar yang menjadi hak semua orang," kata Blinken, menambahkan, seperti dilaporkan Reuters.

Pada kesempatan itu, Blinken juga menegaskan komitmen AS untuk melindungi Israel dari ancaman nuklir Iran. Semua pilihan yang ada akan diambil untuk mencegah musuh nomor 1 Israel itu memproduksi senjata nuklir.

AS, lanjut dia, juga akan terus berupaya membantu Israel berintegrasi dengan negara lain di kawasan sebagai sarana untuk meningkatkan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di Timur Tengah.

Oleh karena itu Blinken menekankan pentingnya normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan Arab Saudi.

"Amerika Serikat memiliki kepentingan keamanan nasional yang nyata dalam mempromosikan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi," katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut