Pilpres AS bagi Iran Tidak Penting Siapa Pun yang Menang, tapi...
TEHERAN, iNews.id – Pilpres AS telah dilangsungkan dan kini tinggal menunggu hasil untuk menentukan pemenangnya. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, hasil Pemilu Amerika itu tidak penting bagi para pemimpin di negeri Persia.
Menurut dia, yang terpenting bagi Iran adalah, presiden AS berikutnya harus menghormati perjanjian dan hukum internasional. “Untuk Teheran, kebijakan pemerintahan AS berikutnya adalah yang penting dan bukan siapa yang memenangkan pemilu,’ kata Rouhani dalam rapat kabinet yang disiarkan televisi Iran, dikutip kembali Reuters, Rabu (4/11/2020).
Calon presiden (capres) AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, telah berjanji untuk bergabung kembali dalam Kesepakatan Nuklir Iran 2015 dengan enam kekuatan dunia lainnya yaitu Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia, dan Uni Eropa. Syaratnya, Iran juga harus berjanji mematuhi perjanjian itu.
Sementara, Presiden Donald Trump memutuskan untuk menarika AS dari kesepakatan tersebut pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran. Sebagai pembalasan, Iran secara bertahap mengurangi kepatuhannya terhadap persyaratan Kesepakatan Nuklir 2015.
“Kami ingin dihormati, tidak terkena sanksi (oleh Amerika Serikat). Tidak peduli siapa yang memenangkan Pemilu AS. Bagi kami, kebijakan dan prinsip (AS) itu penting,” kata Rouhani.
Trump mengatakan, dia ingin mencapai kesepakatan baru dengan Teheran yang akan membahas program rudal Iran dan dukungan untuk proksi regional di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman. Akan tetapi, Iran enggan melakukan negosiasi apa pun terkait dengan hal itu, kecuali AS terlebih dulu bergabung kembali ke Kesepakatan Nuklir Iran 2015.
Hasil Pilpres AS sementara menunjukkan, Joe Biden masih unggul atas Donald Trump. Menurut data yang dihimpun AP per Rabu ini pukul 17.30 WIB, Biden sejauh ini meraup 238 suara elektoral, sedangkan Trump mengantongi 213 suara elektoral.
Diperlukan 270 suara elektoral untuk menjadi pemenang pilpres di AS.
Editor: Ahmad Islamy Jamil